Setiap bangsa tentu memiliki budaya masing-masing, tak terkecuali bangsa Romawi kuno. Namun, biasanya budaya-budaya tersebut dianggap aneh bagi bangsa lain seperti budaya yang satu ini.
Dalam budaya bangsa Romawi kuno, terdapat sebuah kebudayaan yang mengharuskan setiap warganya memakan saus ikan busuk. Tentunya membayangkannya saja sudah tidak enak bukan?
Baca Juga: Cuma Pekara Makanan, Kejantanan Orang Romawi Bisa Dipertanyakan!
Dikutip dari Ancient Origins, orang-orang Romawi sangat memiliki kebiasaan mewah dalam perjamuan makan. Di meja makan wajib ada daging babi, anggur hingga garum.
Garum inilah yang dimaksud dengan saus ikan busuk yang wajib diletakkan di meja makan orang Romawi. Hal ini lantaran jika garum tak ada, maka kebangsaan Romawi seseorang akan diragukan.
Dari begitu banyaknya makanan lezat, garum memang menjadi makanan utama yang wajib ada di meja makan orang Romawi. Selain menambah rasa makanan, garum juga dipercaya ampuh untuk mengatasi penyakit.
Meksi membayangkannya bikin kita hendak muntah, namun kandungan protein dari garum sangatlah tinggi. Garum dapat merangsang nafsu makan pasien yang sedang pulih. Juga memiliki sifat kuratif untuk berbagai penyakit.
Dalam sebuah kisah sejarah, disebutkan jika garum efektif untuk mengobati luka akibat gigitan anjing dan sakit telinga. Masalah perut pun bisa teratasi dengan mengonsumsi siput Afrika yang direndam dalam garum.
Akan tetapi, untuk membuat garum sendiri memerlukan waktu yang jauh dan lama. Pasalnya garum terbuat dari ikan busuk yang sangat menyengat dan mengganggu penciuman orang banyak.
Sehingga pembuatan garum ini dilakukan di lokasi yang sangat jauh dari pusat kota. Biasanya, pusat produksi ini terletak di dekat pantai, memastikan akses cepat dan mudah pada pasokan ikan busuk.
