Sejak dibangun pada 2009 lalu, Tol Semarang-Solo yang memiliki panjang 72,64 km ini menyimpan banyak cerita mistis. Bahkan sering dikaitkan dengan kecelakaan maut yang kerap terjadi di jalan penghubung Semarang dan Solo ini.
Beberapa kecelakaan terparah sampai merenggut korban jiwa terjadi di KM 482 yang lokasinya berada di wilayah Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Karena seringnya terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, lokasi ini disebut-sebut sebagai salah satu ruas terangker di sepanjang Tol Semarang-Solo.
Tepat di KM 482.800 terdapat sebuah flyover atau jalan layang yang menghubungkan Desa Metuk ke Desa Kragilan. Setiap harinya, flyover yang melintang di atas jalan Tol Semarang-Solo KM 482 ini ramai dilewati warga yang hendak beraktivitas.
Marno (47) salah seorang warga yang tinggal di sekitar Tol KM 482 ini menceritakan kisah mistis yang terjadi selama pembangunan jalan tol dan flyover ini.
"Saya rumahnya di utara jalan tol ini, tiap hari ya lewat jalan flyover ini nganter anak. Saya kerja di Randusari,” ujarnya.
Sebelum menjadi jalan, dulunya area jalan tol ini merupakan ladang dan sawah milik warga. Selama pembangunan jalan tol itu ada beberapa pekerja yang tiba-tiba kesurupan. Marno juga pernah menyaksikan kejadian itu.
“Dulu saya pernah lihat sendiri itu di dekat gapura Dukuh Rejomulyo itu. Ada orang yang ngabani (memberi aba-aba) truk yang mengangkut tanah urug itu tiba-tiba jatuh terus ditolong temannya. Lah pekerja yang jatuh tadi teriak-teriak ngomongnya enggak jelas ya kayak orang kesurupan gitu loh Mas,” imbuhnya.
Marno melanjutkan tentang seringnya terjadi kecelakaan di Tol KM 482 ini.
"Kalau ada kecelakaan di sekitar KM 482 ini kabarnya kan cepat didengar warga yang tinggal dekat-dekat sini. Ya lumayan sering sih kalau kejadian kecelakaan di sini ada yang kecelakaan tunggal nabrak pembatas jalan sampai mobilnya terbalik. Ada yang nyeruduk mobil depannya. Pernah juga truk remnya blong banting setir sampai turun ke tanah dekat sawah itu, bahkan beberapa kecelakaan itu sampai ada yang meninggal,” jelasnya.
Marno masih ingat kecelakaan tahun 2022 yang mengakibatkan meninggalnya 3 korban jiwa.
"Yang saya ingat betul itu tahun 2022 kemarin ada mobil putih yang bawa penumpang katanya masih satu keluarga, dari arah Semarang ke Solo itu nyeruduk truk di depannya. Mobilnya sampai ringsek rusak berat, tiga orang meninggal pas kecelakaan itu. Kejadiannya di timur flyover situ,” tambahnya.
Walaupun kondisi jalan di Tol KM 482 ini sangat bagus, rata, dan lumayan lurus, tapi pengendara sebaiknya tetap fokus dan enggak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Artikel menarik lainnya:
