Para pemain Timnas Zaire ternyata pernah mendapat ancaman diusir dari negara mereka sendiri oleh sang presiden. Momen itu terjadi pada gelaran Piala Dunia 1974.
Tampil di Piala Dunia, tentunya menjadi hal yang membanggakan bagi negara mana pun. Namun, agak sedikit lain ceritanya jika mereka hanya menjadi bulan-bulanan tim lain.
Kondisi itulah yang menimpa Timnas Zaire di Piala Dunia 1974. Mereka tergabung di Grup 2 bersama Timnas Brasil, Yugoslavia, dan Skotlandia. Pada matchday pertama, Zaire tumbang 2-0 dari Skotlandia.
Nasib Timnas Zaire menjadi semakin parah lantaran pada matchday kedua mereka dibantai Yugoslavia 9-0. Hal ini lantas membuat Timnas Zaire diultimatum oleh Presiden Zaire, Mobutu.
Baca Juga: Mimpi Erling Halaand Bikin 5 Gol dari 5 Sentuhan, Jadi Kenyataan Bantai Leipzig 5 Gol
Timnas Zaire tidak boleh pulang ke negara mereka jika kalah dengan skor 4-0 atau lebih. Pasalnya, itu dianggap sebagai hal yang memalukan.
Kondisi tersebut membuat para pemain Timnas Zaire bertanding di bawah tekanan saat menghadapi Brasil. Para pemain menjadi semakin panik ketika Brasil sudah unggul 3-0 dalam laga tersebut.
Maka dari itu, ketika pada suatu momen Timnas Brasil mendapat hadiah tendangan bebas, bek Zaire Mwepu Illunga malah menendang bola yang seharusnya dieksekusi oleh pemain Brasil tersebut keluar lapangan.
Baca Juga: Gak Masuk Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023, Begini Perasaan Sandy Walsh
Hal ini kemungkinan ditujukan untuk merusak konsentrasi para pemain Timnas Brasil. Dan untungnya, Brasil memang tidak mencetak gol tambahan. Zaire kalah dengan skor 3-0 di laga tersebut dan selamat dari pengusiran.
“Saya panik dan menendang bola jauh-jauh sebelum dia (Rivelino) mengambilnya. Kebanyakan pemain Brasil dan penonton berpikir itu lucu. Saya berteriak ‘Kalian bajingan!’ pada mereka karena mereka tak mengerti tekanan yang kami alami,” kata Illunga.
Artikel Menarik Lainnya:
