Great Molasses Flood, Tragedi Banjir yang Menyebabkan Kerusakan Parah dan 21 Orang Tewas

- Kamis, 17 Maret 2022 | 18:03 WIB
Great Molasses Flood di Boston. (Photo/Encyclopedia Britannica)
Great Molasses Flood di Boston. (Photo/Encyclopedia Britannica)

Great Molasses Flood dikenal sebagai bencana yang cukup hebat - yang terjadi di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Banjir dahsyat itu terjadi pada 15 Januari 1919 - di mana lebih dari dua juta galon air mengalir lewat Kota North End.

Dari catatan sejarah, banjir tersebut juga menyebabkan kerusakan parah dan menewaskan setidaknya 21 orang. 

Kejadian berawal dari semburan tangki penyimpanan air besar molase dan gelombang molase itu mengalir dengan cepat melalui jalan-jalan. Kecepatan air mencapai 56 km/jam dan menewaskan 21 orang serta melukai 150 orang lebih. 

Tragedi ini telah memasuki cerita rakyat setempat, dan selama beberapa dekade sesudahnya, warga mengaku bahwa pada hari-hari musim panas, daerah ini masih berbau molase.

Molase sendiri merupakan produk sampingan dari industri pengolahan gula yang masih mengandung gula dan asam-asam organik.

Jika di Indonesia, molase dihasilkan oleh industri gula tebu dan dikenal sebagai tetes tebu. Sementara pada masa itu, molase adalah pemanis standar di Amerika Serikat.

Molase juga dapat difermentasi untuk menghasilkan rum dan etanol, bahan aktif dalam minuman beralkohol lainnya dan komponen kunci dalam pembuatan amunisi.

Dari laporan The Boston Globe, orang-orang terangkat embusan udara dan melemparkan mereka - bahkan truk terangkat dan terlempar ke Pelabuhan Boston.

Setelah tragedi itu, petugas pembersihan terpaksa menggunakan air garam dari kapal pemadam kebakaran untuk mencuci molase.

Petugas juga menggunakan pasir untuk mencoba menyerap molase. Akibat bencana itu, pelabuhan menjadi berwarna cokelat dengan molase sampai musim panas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X