Ada sebanyak 65 ekor kucing dilaporkan telah dilatih dan diperalat untuk mencuri perhiasan di rumah tangga. Diketahui, kucing-kucing peliharaan itu milik seorang nenek berusia 83 tahun.
Pada awalnya, sejumlah warga yang tinggal di lingkungan kecil di Columbus, Ohio mengalami kehilangan benda-benda kecil mengkilap seperti peralatan makan dan perhiasan berharga.
Namun, kehilangan itu masih menjadi misteri karena tidak diketahui siapa sosok di balik aksi pencurian itu. Lantas warga pun membuat laporan ke Kepolisian Columbus.
Beberapa warga mengaku rumahnya sempat dikunjungi oleh kucing-kucing peliharaan yang diketahui milik tetangganya, seorang lansia bernama Ruth Gregson berusia 85 tahun.
Setelah laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan, memulai operasi dengan melakukan pemantauan di sekitar lingkungan itu. Dari pemantauan itu, hasilnya pun sangat mengejutkan.
Kepala Polisi Columbus, Kim Jacobs mengatakan pihaknya melihat ada lusinan ekor kucing yang terus-menerus datang dan pergi dengan membawa pulang benda 'apapun yang tampak bersinar'.
"Dalam pengawasan kurang dari tiga jam, para detektif melihat kucing-kucing itu membawa pulang lebih dari seratus benda," kata Jacobs dilansir Tennislifemag.
Rupanya, kucing-kucing peliharaan itu milik Ruth Gregson. Hal ini sempat disadari oleh beberapa warga setempat.
Kemudian, polisi menangkap Gregson di kediamannya dan membawanya ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara dari hasil penyidikan di rumahnya, polisi menemukan perhiasan dan logam mulia senilai 650.000 dolar AS di antara tumpukan pernak-pernik mengkilap.
Selain itu, polisi menemukan ada sebanyak 65 kucing dewasa dan 17 anak kucing di rumahnya.
Dari hasil pemeriksaan, Gregson mengaku telah melatih kucing-kucingnya itu untuk berusaha membawa pulang barang berharga. Jika tidak, maka kucing tersebut tidak diberikan makanan.
"Dia hanya akan memberi makan hewan-hewan itu jika mereka membawa pulang barang-barang berharga, jadi hewan-hewan itu harus mencuri setiap hari untuk bertahan hidup. Sebagian besar secara sukarela kekurangan gizi sehingga mereka dengan mudah mendapatkan belas kasihan tetangga dan diizinkan masuk ke dalam rumah mereka," jelas Jacobs.
Parahnya, polisi mengatakan bahwa kucing-kucing itu juga merupakan hasil curian yang ditelah dicuri dari lebih 5.000 rumah dan apartemen di kawasan setempat.
