Dalam mitologi Yunani, terdapat berbagai dewa dan dewi yang ahli dan mampu membantu orang banyak mewujudkan impian mereka. Salah satunya ialah inkarnasi dari Bunda Agung yang diidentifikasi dengan Demeter Yunani, Isis.
Isis adalah nama dewi kesuburan Mesir yang bertugas untuk pelindung keluarga. Dari Mesir, kultus dewi menyebar ke semua koloni Yunani kuno hingga ia dihormati sebagai pelindung pelaut dan pedagang dengan julukan Pelagia.
Dikutip Nationalgeographic, kultus Isis mencapai Sisilia dan Italia pada abad ke-2 M. Hingga pada beberapa waktu kultus dewi ini menjadi keprcayaan bagi masyarakat Romawi kuno.
Baca Juga: Bukan Berlian, Mutiara Justru Jadi Lambang Kekayaan Bangsa Romawi
Pengikut Dewi Isis, baik pria maupun wanita, tergabung dalam berbagai ritual persaudaraan. Selama prosesi keagamaan, anggota persaudaraan pastofor mengenakan kapel dengan patung dewi dan simbol kultusnya.
Persaudaraan melanefors (perguruan tinggi hitam) mengenakan jubah hitam. Juga, patung sapi emas, sebagai gambaran dewi Isis, dihiasi dengan jubah hitam, sebagai simbol penderitaan dewi.
Sebagai Isis, Pelagia digambarkan dengan layar di tangannya. Sebuah mawar didedikasikan untuk sang dewi, dan mahkota mawar yang disebut mawar Abyssinian suci yang merupakan bagian dari perlengkapan orang mati.
Isis pun digambarkan seperti seorang ibu yang menyusi bayi Horus dan telah mendapat pengaruh seni Kristen awal yang menggambarkan perawan Maria dengan bayi Yesus.
