Ternyata Hobi Manusia Meminum Minuman Keras Berasal dari Kebiasaan Monyet

- Rabu, 6 April 2022 | 13:37 WIB
Ilustrasi Monyet mabuk. (VinePair)
Ilustrasi Monyet mabuk. (VinePair)

Dalam bulan Ramadhan, terdapat banyak hal-hal yang dilarang untuk dilakukan. Baik pada siang hari lantaran puasa maupun malam hari karena menghormati bulan suci. Salah satu hobi manusia yang dilarang ialah meminum minuman keras.

Di dalam agama Islam sendiri, minuman keras adalah sesuatu yang diharamkan. Namun, fakta lapangan menunjukkan masih banyak orang yang hobi meminum minuman beralkohol ini khususnya di kota-kota besar.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ini Beberapa Perbedaan antara Monyet dan Kera, Primata Mirip Manusia

Dikutip dari nationalgeographic, fakta mengejutkan menyatakan jika minuman keras merupakan adaptasi dari kebiasaan hewan monyet. Waduh, kok bisa?

Penelitian baru dari University of California, Barkeley, menemukan bahwa monyet secara rutin mengonsumsi buah-buahan yang mengandung zat alkohol. Hal ini bermula dari nenek moyang kera dan monyet yang menemukan aroma alkohol dan membawa mereka ke buah yang matang, berfermentasi, dan bergizi.

-
Ilustrasi monyet memilih buah yang mengandung alkohol. (Live Science)

Saat disajikan buah-buahan dihadapan monyet, mereka cenderung memiliki buah-buahan yang memiliki kandungan etanol. Ditambah lagi para kera juga lebih mencari buah-buahan yang berfermentasi yang mana mereka akan mencerna alkohol dalam buah tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan, monyet juga bisa mengalami mabuk dalam mengonsumsi alkohol. Semakin banyak mereka mencerna buah yang memiliki kandungan alkohol, maka mereka akan berjalan sempoyongan dan berakhir dengan tertidur.

Nah, peneliti mengambil kesimpulan bahwa kandungan alkohol buah juga mungkin memiliki manfaat bagi monyet yakni dapat mempercepat proses pencernaan mereka. Hal inilah yang bisa jadi kemudian diadopsi oleh nenek moyang manusia untuk mengonsumsi minuman keras atau beralkohol.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X