Dalam sejarah kriminal Amerika Serikat, David Berkowitz disebut sebagai pembunuh halu yang menyebutkan bila ia disuruh membunuh oleh iblis. Lebih anehnya lagi, iblis yang disebutkan berwujud anjing milik tetangganya.
Adalah David Richard Berkowitz yang terlahir dengan nama Richard David Falco, disebut sebagai pembunuh berantai yang melakukan pembunuhan selama musim panas 1976 di wilayah Amerika Serikat, dimulai dari New York.
Berikut adalah beberapa fakta terkait sosok yang dijuluki 'Son of Sam' lantaran anjing yang katanya Iblis itu bernama Sam.
Pembunuh yang memiliki background militer.
Berkowitz dibesarkan di New York City dan bertugas di Angkatan Darat AS sebelum melakukan kejahatannya. Dengan kemampuannya menggunakan senjata api, ia menjelma menjadi pembunuh yang mengerikan.
Selain dijuluki Son of Sam, ia juga dijuluki Kaliber 44 Killer karena senjatanya. Dengan menggunakan revolver Bulldog kaliber 44, ia membunuh enam orang dan melukai tujuh lainnya pada Juli 1977.
Mengejek polisi dengan meninggalkan surat-surat.
Ketika jumlah korban meningkat, Berkowitz menghindari perburuan polisi terbesar dalam sejarah Kota New York sambil meninggalkan surat-surat yang mengejek polisi dan menjanjikan kejahatan lebih lanjut, yang dipublikasikan secara luas oleh pers.
Ditangkap setahun di tahun 77.
Pada malam 10 Agustus 1977, Berkowitz ditahan oleh detektif bagian pembunuhan NYPD di depan gedung apartemen Yonkers; dia kemudian didakwa atas delapan insiden penembakan.
Saat ditangkap, dia mengaku kepada mereka semua, dan awalnya mengaku telah mematuhi perintah iblis yang diwujudkan dalam bentuk seekor anjing milik tetangganya "Sam."
Baca Juga: Jangan Nekat Bermain Elevator Game, Permainan Mengerikan Menuju Dunia Lain Melalui Lift
Diputuskan pengadilan tidak gila atau halusinasi.
Terlepas dari penjelasannya, Berkowitz dinyatakan kompeten secara mental untuk diadili. Dia mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat dua dan ditahan di penjara negara bagian.
Dia kemudian mengakui bahwa cerita anjing-dan-iblis adalah tipuan. Dalam penyelidikan polisi lebih lanjut, Berkowitz juga terlibat dalam banyak pembakaran yang tidak terpecahkan di kota.
Mengubah pengakuan sebagai satanis.
Berkowitz telah dipenjara sejak penangkapannya dan menjalani enam hukuman seumur hidup berturut-turut. Selama pertengahan 1990-an, dia mengubah pengakuannya untuk mengklaim bahwa dia telah menjadi anggota sekte setan yang kejam yang mengatur insiden tersebut sebagai pembunuhan ritual.
Beberapa otoritas penegak hukum mengatakan bahwa klaimnya mungkin dapat dipercaya, tetapi dia tetap satu-satunya orang yang pernah dituduh melakukan penembakan. Investigasi baru pembunuhan dimulai pada tahun 1996, tetapi ditangguhkan tanpa batas waktu setelah temuan yang tidak meyakinkan.
