Penelitian Ini Ungkapkan Dampak Letusan Gunung Toba pada Perubahan Iklim dan Manusia Purba

- Rabu, 3 November 2021 | 16:06 WIB
Ilustrasi letusan Gunung Toba. (photo/Ilustrasi/Dok. Wikipedia)
Ilustrasi letusan Gunung Toba. (photo/Ilustrasi/Dok. Wikipedia)

Sekitar 74.000 tahun yang lalu, letusan Gunung Toba yang terjadi di Sumatera Utara, Indonesia diyakini kemungkinan sebabkan gangguan iklim yang parah di banyak wilayah dunia. Namun baru-baru ini, ada sebuah penelitian baru yang mencoba ungkapkan kondisi dari Bumi hingga dengan manusia purba saat kejadian itu.

Penulis utama dari studi ini, Benjamin Black mengatakan bahwa mereka menggunakan sejumlah besar simulasi model iklim untuk menyelesaikan paradoks itu. Hasil dari penelitian ini dipresentasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences. Melihat hal itu, Benjamin Black memberikan komentarnya. 

"Kami tahu letusan ini terjadi dan pemodelan iklim masa lalu menunjukkan konsekuensi iklim bisa parah, tetapi catatan arkeologi dan paleoklimatologi dari Afrika tidak menunjukkan respons yang begitu dramatis," ungkap Benjamin kepada Rutgers Today.

"Salah satu aspek yang menarik dari hal ini adalah bahwa Neanderthal dan Denisovan tinggal di Eropa dan Asia saat ini, jadi makalah kami menyarankan untuk mengevaluasi efek letusan Toba pada populasi tersebut dapat memerlukan penyelidikan di masa depan," lanjutnya. 

Pada penelitian ini, peneliti melakukan analisis pada 42 simulasi model iklim global. Peneliti memvariasikan besarnya emisi belerang, waktu tahun ledakan, keadaan iklim dan latar belakang, hingga dengan ketinggian injeksi belerang. Pendekatan ini memungkinkan tim peneliti untuk mengungkapkan beberapa hal yang tidak diketahui terkait dengan letusan gunung Toba. 

"Dengan menggunakan pendekatan probabilistik, kami bertujuan untuk memahami kemungkinan bahwa beberapa daerah tidak terlalu terpengaruh oleh Toba, mengingat berbagai perkiraan ukuran dan waktunya, selain kurangnya pengetahuan kami tentang keadaan iklim yang mendasarinya," lanjut Black. 

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bukti arkeologi independen yang menunjukkan letusan gunung Toba mempunyai efek sederhana pada perkembangan spesies hominid di Afrika. Selain itu, letusan Gunung Toba juga diyakini menyebabkan gangguan iklim yang parah di banyak wilayah, tetapi populasi dari manusia purba terlindungi dari efek terburuk dari letusan itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X