Tahukah kamu, meski Felis Margarita Harrisoni (Kucing Pasir), mepunyai wajah yang imut dan menggemaskan, hewan yang satu ini ternyata pembunuh yang terampil.
Kucing pasir ini merupakan satu-satunya kucing yang ditemukan terutama di gurun sejati, biasanya hidup di gurun Afrika utara dan Asia barat daya dan tengah.
Karena hidup di alam liar, kucing sangat sulit ditemukan dan jarang sekali orang melihatnya, sebab sering kali bersembunyi dibalik berbatuan. Saat berada dipenangkaran, kucing ini bisa hidup hingga 13 tahun.
Namun, jika Anda ingin bertemu mereka, pergilah ke padang pasir saat suhunya antara 11 dan 28 °C, itu kisaran yang ideal untuk kucing pasir.
Kucing-kucing ini juga lebih menyukai habitat yang sangat kering dan gersang dengan sedikit vegetasi, serta medan yang datar atau bergelombang. Jika di luar terlalu panas, kucing pasir akan mundur ke liang.
Baca juga: Erupsi, Ini 5 Mitos Gunung Semeru yang Masih Jadi Misteri di Kalangan Pendaki
Nah, beberapa tahun lalu, peneliti Grégory Breto beserta timnya berhasi menemukan tempat kucing ini bersembunyi dan mengabadikannya dalam bentuk video.
Mereka menyebutkan, ukuran tubuh kucing pasir yang kecil tersebut membuat timnya keselitan mencari hewan menggemaskan tersebut.
Disisi lain, sejak tahun 2002 kucing kecil tesebut telah terdaftar sebagai hewan terancam punah oleh IUCN karena keprihatinan atas ukuran populasi potensial rendah dan penurunan. Pada tahun 2016, IUCN menurunkan status dari kucing pasir menjadi Risiko Rendah.
Terdaftar di CITES Appendix II, sebagian negara, seperti Aljazair, Iran, Kazakhstan, Mauritania, Niger, Pakistan dan Tunisia melarang untuk memburu kucing tersebut karena terancam punah.
