Sekhmet atau Sakhmet adalah salah satu Dewa Mesir Kuno yang disebutkan dalam mitologi. Namanya berasal dari kata Mesir "Sekhem" yang berarti "kekuatan" dan mendapat terjemah sebagai "Dewa Yang Kuat" atau "Dewa yang Perkasa".
Dewi Sekhmet digambarkan sebagai wanita yang memiliki kepala singa dengan tambahan cakram matahari di kepalanya. Ada pula yang menggambarkan bahwa Sekhmet biasanya memegang tongkat kerajaan yang dibentuk dari papirus.
Dikutip ancientegyptonline.co.uk, Sekhmet memiliki andil dalam panasnya matahari pada tengah hari. Tapi di lain sisi, Sekhmet merupakan dewi yang menakutkan. Hal ini bermula dari kemampuannya yang bisa melindungi dan menyembuhkan penyakit. Namun atas keahliannya tersebut, banyak orang yang takut padanya hingga menyebutnya sebagai "wanita teror".
Baca Juga: Miliki Kepala Mirip Luwak, Dua Patung Sphinx Kolosal Milik Firaun Amenhotep III Ditemukan
Hal ini semakin diperkuat dengan adanya kisah dimana Sekhmet dapat mengirimkan malapetaka terhadap orang-orang yang membuatnya marah. Atas tindakan tersebut, Sekhmet juga dikaitkan dengan dewi yang diberi gelar "Mata Ra".
Menurut mitos, Ra menjadi marah karena umat manusia tidak mengikuti hukumnya dan menjaga Ma'at (keadilan atau keseimbangan). Sekhmet kemudian memutuskan untuk menghukum umat manusia dengan mengirimkan putrinya, "Mata Ra". Ia mencabut Hathor dari Ureas di alisnya, dan mengirimnya ke bumi dalam bentuk singa dan mengamuk kepada manusia.
Dalam buku "The Book of the Dead" nama Sekhmet beberapa kali disebutkan sebagai kekuatan kreatif dan destruktif. Atas penafsiran itu, ia dianggap sebagai dewi pelindung Ma'at (keseimbangan atau keadilan) bernama "Yang Mencintai Ma'at dan Siapa yang Membenci Kejahatan”.
Nama Sekhmet sangat erat sekali dengan kerajaan Mesir kuno. Ia sering digambarkan sebagai ibu dari Maahes, dewa singa yang merupakan pelindung firaun dan teks piramida dari dinasti lima yang menunjukkan bahwa firaun dikandung oleh Sekhmet.
Suatu relief di Mesir pernah ditemukan dan menggambarkan Firaun Niuserre sedang disusui oleh Sekhmet. Mitos kuno ini bergema dalam relief Kerajaan Baru di kuil Seti I yang menggambarkan firaun disusui oleh Hathor yang bergelar "nyonya rumah besar Sekhmet".
