Benarkah Orang yang Menderita Long COVID Berpotensi Alami Gangguan Fungsi Ginjal!

- Selasa, 7 September 2021 | 14:34 WIB
COVID-19. (photo/Ilustrasi/Pexels/Miguel Á. Padriñán)
COVID-19. (photo/Ilustrasi/Pexels/Miguel Á. Padriñán)

Orang yang menderita long covid ternyata berpotensi signifikan untuk alami gangguan fungsi ginjal. Menurut Journal of tha American Society of Nephrology, penyakit ginjal seperti dengan kerusakan pada organ dan gagal ginjal stadium akhir berpotensi untuk terjadi. Long COVID sendiri adalah gejala COVID-19 yang masih tetap muncul untuk berbulan kemudian meski infeksi awalnya telah berakhir. 

Orang-orang yang sebelumnya membutuhkan perawatan ICU ketika alami COVID-19 mempunyai risiko gangguan ginjal tertinggi. Ini sama halnya dengan risiko pasien yang mengalami gagal ginjal akut ketika rawat inap akibat COVID-19. Salah seorang profesor di Yale School of Medicine di New Haven, F. Perry Wilson mengatakan masih belum jelas jawaban atas pertanyaan mengenai sejauh mana masalah ginjal atas terkait COVID-19. 

Cedera ginjal akut yang berpotensi dialami pasien long covid dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan pada kaki, kelelahan dan kesulitan bernapas. Seorang penulis senior bernama Ziyad Al-Aly pun mengatakan kerusakan ginjal pada penderita long covid parah bukan hanya bagian dari penuaan normal, melainkan kondisi serius. 

"Ini bukan sesuatu yang normal, melainkan penyakit," ungkapnya, melansir laman Center for Infectious Disease Research and Policy, University of Minnesota. 

Terkait dengan kesembuhan, orang-orang bisa sembuh dari gagal ginjal akut. Jika ternyata penurunan LFG berhubungan dengan penyakit ini, ada kemungkinan untuk kesembuhan. Wilson pun menduga orang bahwa orang-orang yang terinfeksi COVID-19 dengan gejala ringan tidak mempunyai potensi mengalami masalah ginjal sebesar mereka yang harus melalui perawatan intensif.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X