Peneliti Sebut Tak Ada Bukti Bahwa Bumi Itu Datar, Tak Perlu Diperdebatkan

- Selasa, 26 Juli 2022 | 13:04 WIB
Ilustrasi Bumi. (Pexels)
Ilustrasi Bumi. (Pexels)

Sampai saat ini, masih banyak orang yang percaya bahwa Bumi itu datar, meskipun belum ada bukti konkret. Bahkan, masih banyak yang memperdebatkan masalah bentuk Bumi.

Menurut astrofisikawan di SUNY Stony Brook dan Flatiron Institute, dikutip dari Space, ada begitu banyak eskperimen, pengamatan serta demonstrasi yang berulangkali mengungkapkan kurva Bumi. Dan semuanya dimulai dengan cakrawala.

Dan kelengkungan Bumi terlihat jelas dari ketinggian, seperti yang ditunjukkan Kapten Albert Stevens dari Korps Udara Angkatan Darat AS pada 1930-an. Pada Desember 1930, misalnya, Stevens mengambil foto melihat ke arah barat saat terbang di ketinggian 21.000 kaki (6.400 meter) di atas Villa Mercedes, Argentina.

Dan pada November 1935, Stevens dan Capt. Orvil Anderson mengambil foto dari sebuah balon yang lepas landas dari Rapid City, South Dakota dan membubung hingga ketinggian maksimum 72.395 kaki (22.066 m).

Atmosfer bumi mampu memainkan trik lucu di mata kita, dengan lapisan udara yang berbeda membelokkan cahaya ke arah yang menarik.

Sebagai informasi, Bumi kita yang melengkung juga sejajar sempurna dengan semua fisika. Selain itu semua planet lain yang pernah ditemukan juga tampak bulat, karena memang begitulah grativikasi.

Menurut ilmuwan, orang-orang yang percaya bahwa Bumi itu datar tidak sampai pada kesimpulan itu dari jenis pengamatan yang sama. Sebaliknya, mereka percaya bahwa kita sedang disesatkan dan dibihongi bahwa Bumi itu datar.

Jadi pertanyaannya bukan "Mengapa orang percaya Bumi datar?" melainkan "Mengapa orang percaya pada konspirasi?" Dan jawabannya adalah alasan yang sama selalu: kurangnya kepercayaan.

Dengan mengklaim bahwa Bumi itu datar, orang-orang benar-benar mengekspresikan ketidakpercayaan yang mendalam terhadap para ilmuwan dan sains itu sendiri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X