Ribuan tahun lalu ada sebuah metode pembedahan yang bernama trepanasi. Metode ini dilakukan dengan membuat lubang-lubang di tengkorak seseorang menggunakan alat tertentu seperti bor.
Praktek medis kuno ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah-jumlah tengkorak bekas trepanasi yang dilakukan di Peru pada abad ke 14 hingga 16 Masehi.
Beberapa teori mengatakan bahwa mereka menggunakan tanaman koka untuk menguragi rasa sakit yang menjadi anestesi.
Menurut ilmuan, pelubangan tengkorak kepala itu dilakukan untuk membersihkan tengkorak yang retak akibat terkena pukulan atau lemparan batu.
Namun pernyataan ini masih dibantah beberapa peneliti lain yang malah mencurigai pelubangan tengkorak ini sebagai bentuk sebuah ritual.
Artikel Menarik Lainnya:
- Ninja Sebagai Mata-Mata Profesional di Zaman Feodal Jepang
- Kopi Indonesia Pernah Jadi Kopi Terbaik di Dunia Pada Zaman Belanda
- 7 Pekerjaan Berikut Ini akan Hilang Tergerus Zaman dan Teknologi