Sejarah Penomoran Angka Romawi

- Selasa, 11 Februari 2020 | 12:00 WIB
Ilustrasi angka Romawi. (Flickr/Lisa Aggie)
Ilustrasi angka Romawi. (Flickr/Lisa Aggie)

Menurut sejarah, angka Romawi telah ada sejak zaman Romawi Kuno. Pada zaman dahulu konon orang romawi kuno menggunakan penomoran tersendiri yang sangat berbeda dengan sistem penomoran pada zaman seperti sekarang. 

Angka romawi hanya terdiri dari 7 nomor dengan simbol huruf tertentu di mana setiap huruf melambangkan /memiliki arti angka tertentu.

Ada tujuh simbol dasar untuk menggunakan angka Romawi yaitu I, V, X, L, C, D, dan M, dengan masing-masing nilai 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1.000.

-
Angka-angka Romawi. (Flickr/Bowo Ahmadi)

Angka Romawi dituliskan dengan simbol dari angka yang tersedia kemudian ditambahkan atau dikurangkan.

Sedangkan untuk angka yang lebih besar dari 5.000 maka sebuah garis ditempatkan di atas simbol dengan indikator perkalian seribu. 

Ada pula yang menyebutkan penomoran Romawi ini diadaptasi dari perhitungan bangsa Etruscan yang disederhanakan. 

Sejak adanya angka modern, angka Romawi tidak lagi banyak digunakan. Salah satu alasannya adalah tidak adanya angka nol dalam bilangan Romawi.  

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X