Hiroo Onoda, Terus Bertempur Selama 29 Tahun Walau Perang Telah Usai

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 09:30 WIB
photo/wikimedia
photo/wikimedia

Saat Jepang telah menyerah kepada Sekutu pada Perang Dunia II, ada seseorang yang masih belum menyerah.

Dia adalah Hiroo Onoda, seorang perwira AD Jepang berpangkat Letnan Dua.

Beliau lahir di desa Kamegawa pada 19 Maret 1922.

Ditugaskan di Pulau Lubang Filipina Onoda masih berusia 22 tahun dan menjabat sebagai perwira intelijen yang bertugas untuk mengganggu dan menyabotase upaya musuh serta tidak menyerah kepada musuh.

Pada Februari 1945 Sekutu menyerang habis - habisan namun Onoda dan beberapa prajurit berhasil meloloskan diri dan menolak untuk menyerahkan diri.

-
photo/warhistoryonline.com

Jepang sendiri sudah menyerah dan kembali ke negaranya, namun Onoda dan pasukannya memilih melakukan grilya dan siap mati demi negara.

Beberapa kali berjuang melawan pasukan Onoda satu persatu berkurang, hingga akhirnya tingga dirinya sendiri di Pulau Lubang tersebut.

Bertahun-tahun tidak diketahui nasibnya hingga pada tahun 1974 Norio Suzuki seorang petualang mencari Onoda di Pulau Lubang.

Pada akhirnya mereka bertemu tapi Onoda tidak ingin kembali ke Jepang sebelum mendapat perintah dari atasannya.

Norio kemudian mencoba menemukan atasan Onoda bernama Mayor Yoshimi yang sudah tua dan pensiun.

Mendapakan surat perintah dari Mayor Yoshimi akhirnya Onoda menyerahkan pedangnya kepada Presiden Filipina sebagai tanda menyerah dan meminta pengampunan.

Onoda kembali ke Jepang dan disambut layaknya pahlawan atas loyalitasnya yang setia kepada atasan dan negara.
 

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X