Ternyata Bentuk Planet Bumi Tidak Bulat Sempurna, Justru Cenderung Agak Pipih

- Selasa, 5 April 2022 | 10:42 WIB
Planet Bumi (NASA)
Planet Bumi (NASA)

Jika kamu memiliki alat pengukur yang sangat besar, kemudian dipakai untuk mengukur Bumi, dimulai dari pusat Bumi hingga mencapai titik tertinggi, maka kamu tidak akan menemukan Gunung Everest.

Malah sebaliknya, titik tertinggi akan berada di sisi lain dunia, yang tak pernah disebutkan yaitu Gunung Chimborazo di Ekuador. Mengapa demikian?

Seperti dilansir Live Science, Gunung Chimborazo terlihat seperti titik tertinggi karena bentuk Bumi sebenarnya tidak bulat sempurna.

Bentuk Bumi sesungguhnya bisa digambarkan seperti orang yang menekan kedua tangan di bagian atas dan bawah bola. Alhasil, bagian tengah Bumi, tempat di mana Ekuador berada, terlihat lebih menonjol.

Alih-alih bentuk Bumi seperti bulatan yang sempurna, bentuk sejati Bumi justru seperti Oblate, bola yang agak pipih.

James Tuttle Keane, seorang ilmuwan planet di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California mengatakan bahwa kebanyakan bentuk planet dan bulan, termasuk Bumi, bukan bulat sempurna.

"kebanyakan planet dan bulan bukanlah bola sejati; mereka biasanya terjepit dalam beberapa cara atau lainnya," kata Keane.

Keane menjelaskan mengapa bentuk Bumi tidak bulat sempurna karena adanya sesuatu yang disebut dengan gaya sentrifugal atau gaya luar yang dialami oleh benda yang berputar.

Sebuah planet yang berputar akan mengalami gaya sentrifugal yang menyebabkan mereka menonjol di ekuatornya. Efeknya bisa sangat halus, tetapi contoh bagusnya adalah Jupiter dan Saturnus.

Bisa dilihat, kedua planet tersebut sedikit terjepit dan bagian tengahnya lebih menonjol. Bentuk terjepit planet-planet itu lebih terlihat karena mereka adalah planet yang berputar tercepat di tata surya.

Kata Keane, semakin cepat sesuatu berputar, semakin besar gaya sentrifugal yang bekerja padanya.

Contoh ekstrim gaya sentrifugal yang bekerja pada sebuah benda adalah planet kerdil Haumea. Planet kerdil itu berada di Sabuk Kuiper, wilayah objek es di luar orbit Neptunus.

Haumea seukuran Pluto, tetapi berputar sangat cepat (satu putaran penuh setiap empat jam) sehingga hampir berbentuk telur, kata Keane.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X