Tragedi Serangan Hiu di Tahun 1916 Menyebabkan Kepanikan, 4 Pengunjung Tewas

- Senin, 11 April 2022 | 19:31 WIB
Ilustrasi ikan hiu. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Ilustrasi ikan hiu. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Beberapa dekade sebelum film "Jaws" (1975) karya Steven Spielberg, ada satu musim panas yang membuat serangkaian kenangan mencekam karena ikan hiu.

Musim panas itu terjadi di tahun 1916 - di mana musim panas lebih banyak dihabiskan orang-orang untuk pergi ke pantai. Namun, semuanya berubah selama 12 hari.

Perubahan itu terjadi karena serangan hiu di sepanjang pantai New Jersey menyebabkan empat orang tewas dan satu terluka parah. korban pertama adalah Charles Vansant, 25 tahun yang pergi berenang di Beach Haven, New Jersey.

Sesuatu meraih kakinya dan merobek daging kakinya. Dia akhirnya kehabisan darah karena cedera. Pada saat itu, masih belum pasti makhluk apa yang benar-benar menyerang Vansant.

Beberapa menilai itu mungkin serangan penyu, atau binatang lainnya. Sejauh yang diketahui kebanyakan orang, hiu di perairan itu pada umumnya tidak berbahaya.

Hanya lima hari setelah serangan pertama, 45 mil sebelah utara Beach Haven di Spring Lake, seekor hiu (kemungkinan yang sama) merenggut korban lainnya. Pada titik ini, ketakutan mulai menyebar.

Surat kabar mulai memuat berita utama tentang serangan hiu, dan pengunjung pantai turun ke air dengan lebih ragu. Sayangnya, dua orang lagi harus kehilangan nyawa mereka. Anehnya, serangan berikutnya terjadi di sungai pedalaman, lebih dari satu mil dari teluk terdekat.

Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dibawa oleh seekor hiu, dan kemudian seorang pria dalam rombongan penyelamatnya juga diserang secara fatal. Kemudian pada hari yang sama seorang remaja terluka setelah seekor hiu menyerang kakinya.

Dilansir Encyclopedia Britannica, Senin (11/4/2022), para ilmuwan mengkonfirmasi bahwa ikan mematikan yang ditangkap oleh para nelayan adalah hiu putih, dan dilaporkan bahwa setelah memeriksa perut hiu, mereka menemukan hampir 15 pon daging manusia (kebenaran klaim ini masih dipertanyakan).

Meskipun serangan musim panas itu berakhir, rasa takut dan firasat yang ditimbulkannya tetap ada. Serangan hiu jarang terjadi dan sangat tidak mungkin bagi hiu untuk memangsa manusia, tetapi hal itu yang mengalami para pengunjung pantai tetap waspada.

Pandangan awal tentang hiu sebagai ikan mungkin telah berubah selamanya, meskipun ada upaya dari pihak ilmuwan untuk menghilangkan stereotip negatif.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X