Direktur Sport Ducati Paolo Ciabatti marah atas kejadian pembongkaran kotak kargo Ducati berisi motor timnya yang berlaga di World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Diketahui, salah seorang oknum Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terekam kamera membongkar kotak kargo milik tim Ducati di Paddock Sirkuit Mandalika tanpa izin.
Baca Juga: Usai 'Unboxing' Motor Balap Ducati, Panitia Lokal WSBK Mandalika Akhirnya Dipecat
Sontak kejadian itu membuat Paolo Ciabatti merasa kesal dan menyebut insiden itu seperti kejadian di negara-negara dunia ketiga pada 40 tahun yang lalu.
Apa maksud istilah negara dunia ketiga?
Istilah negara dunia ketiga kerap digunakan untuk menyebut negara-negara miskin yang sedang berkembang. Kalau ada negara dunia ketiga, apakah ada negara dunia pertama dan kedua?
Nah, istilah negara dunia pertama disematkan untuk negara-negara maju yang lebih dulu memulai peradaban, misalnya negara-negara Eropa atau Amerika.
Namun, kita sangat jarang sekali mendengar istilah negara dunia kedua. Apakah ada?
Dilansir dari situs National Geographic, istilah-istilah tersebut muncul pada pertengahan abad ke-20 untuk memetakan pemain dalam Perang Dingin.
Seorang ahli demografi asal Prancis bernama Alfred Sauvy dalam artikel Three Worlds, One Planet yang terbit pada 1952 membagikan negara-negara di dunia menjadi tiga kelompok.
Kelompok negara dunia pertama, yaitu Amerika Serikat, Eropa Barat, Jepang, dan Australia. Lalu, negara dunia kedua Uni Soviet dan Eropa Timur.
Sementara negara dunia ketiga adalah negara-negara yang tidak memihak siapapun dalam Perang Dingin alias non-blok, misalnya negara Eropa yang miskin, Afrika, Timur Tengah, Asia, dan Amerika Latin.
Namun saat ini, istilah negara dunia ketiga mengalami penggeseran makna dari awalnya untuk menyebut negara non-blok menjadi negara miskin dan berkembang.
Istilah negara dunia pertama saat ini digambarkan untuk negara-negara maju yang memiliki kekuatan ekonomi. Sementara, istilah negara dunia kedua tidak lagi terdengar sejak runtuhnya Uni Soviet.
