Miliarder Richard Branson dan 3 penumpang lainnya pergi ke luar angkasa untuk penerbangan luar angkasa pertama yang diawaki penuh dari pesawat luar angkasa Virgin Galactic's SpaceShip Two.
Pada pukul 08.40 waktu setempat, awak misi penerbangan uji Unity 22 Virgin Galactic lepas landas dari fasilitas perusahaan Spaceport America di New Mexico, dan terbang tepat di atas batas ruang angkasa, di mana empat penumpang dan 2 pilot alami sekitar 4 menit tanpa bobot.
Kendaraan The SpaceShip Two yang bernama VSS Unity, membuat sukses para crewed dalam penerbangan uji suborbital ke 282.000 kaki di atas permukaan Bumi sebelum meluncur kembali menuju Spaceport America untuk mendarat. Penerbangan uji ini adalah penerbangan luar angkasa berawak keempat perusahaan, tetapi yang pertama membawa awak penuh, yaitu dua pilot dan empat spesialis misi.
Selain Branson, kru yang terbang juga termasuk dengan Beth Moses, kepala instruktur astronot Virgin Galactic; Colin Bennet, insinyur operasi utama di perusahaan; dan Sirisha Bandla, wakil presiden urusan pemerintahan dan operasi penelitian Virgin Galactic. Misi Unity 22 adalah lepas landas dari Spaceport America dengan pesawat ruang angkasa VSS Unity, perusahaan naik ke ketinggian 50.000 kaki dengan bantuan "induk" VMS Eve, sebuah pesawat pengangkut WhiteKnightTwo.
Dengan penerbangan uji Unity-22, Virgin Galactic mengarahkan kru untuk mengevaluasi 'pengalaman astronot pribadi', menurut sebuah pernyataan dari perusahaan. Penerbangan ini berfokus ke 'tujuan pengalaman kabin dan pelanggan', pernyataan tersebut dibagikan, yang mencakup evaluasi kenyamanan dan seperti apa rasanya kabin dengan kru penuh.
Setelah peluncuran dan pendaratan yang sukses, kru sekarang akan memeriksa kendaraan dan memulai tinjauan data ekstensif, menurut pernyatana yang sama. Ulasan ini nantinya membantu menginformasikan program penerbangan perusahaan dan misi masa depan seperti ini.
Nantinya, Virgin Galactic akan meluncurkan 2 penerbangan uji awak lagi sebelum memulai layanan komersial penuh pada 2022 mendatang.
