2 Januari 1968, tepat hari ini pada 54 tahun silam, Christiaan Barnard, dokter ahli bedah jantung asal Afrika Selatan berhasil melakukan transplantasi jantung manusia yang kedua.
Sebulan sebelumnya pada 3 Desember 1967, dia berhasil melakukan transplantasi jantung manusia yang pertama kali di dunia. Oleh sebab itu, dia dicap sebagai pionir operasi transplantasi jantung manusia ke manusia.
Lahir pada 8 November 1992 di Western Cape, Afrika Selatan, Barnard menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Minnesota, AS. Kemudian dia menekuni bidang ilmu bedah pada 1956 dan mendalami bedah kardiothorax (bedah jantung dan dada).
Saat di bangku kuliah tersebut, dia bertemu dengan Norman Shumway, yang kelak membantunya dalam riset transplantasi jantung. Dia sukses melakukan transplantasi ginjal pertamanya terhadap hewan pada 1953.
Pulang ke Afrika Selatan
Setelah tamat dari pendidikan kedokteran di negeri Paman Sam, Barnard pulang ke kampung halamannya di Afrika Selatan pada 1958. Kemudian dia bekerja di Groote Schuur Hospital, salah satu rumah sakit di Cape Town.
Di rumah sakit tersebut, dia ditunjuk sebagai ahli bedah untuk menangani kardiothorax.
Dengan pengalaman riset yang dilakukannya, pada 3 Desember 1967, dia berhasil melakukan transplantasi jantung manusia ke manusia pertama di dunia.
Pasiennya bernama Louis Washkansky, pria penderita kencing manis yang disertai penyakit jantung berusia 55 tahun.
Saat itu, dia dibantu oleh saudaranya sendiri yang bernama Marius Barnard. Selain itu, dia juga melibatkan tim bedah yang berjumlah 30 orang
Transplantasi jantung kedua
Setelah berhasil dengan transplantasi jantung yang pertama, pada 2 Januari 1968, dia kembali berhasil dengan transplantasi jantung yang kedua terhada pasien yang bernama Philip Blaiberg.
Kesuksesan transplantasi jantung itu membuat Barnard dianggap sebagai salah satu dokter yang paling berpengaruh dalam sejarah kedokteran di abad modern.
Barnard menjadi inspirasi bagi ahli bedah di luar sana untuk melahirkan banyak riset berkaitan transplantasi jantung dan organ lainnya.
