Terkenal Keji, Ini 5 Bukti Kekejaman Pasukan Mongol di Bawah Perintah Genghis Khan

- Rabu, 5 Januari 2022 | 09:35 WIB
Genghis Khan, Penguasa Mongol. (History.com)
Genghis Khan, Penguasa Mongol. (History.com)

Genghis Khan merupakan sosok berpengaruh dibalik berdirinya Kekaisaran Mongol pada Abad Pertengahan. Ketangkasannya membuat Kejaraan Mongol mencakupi wilayah yang membentang mulai dari China hingga Eropa Timur.

Namun, dibalik kehebatannya yang mampu membuat Kerajaan Mongol memiliki kejayaan tersebut ada cerita keji yang ia lakukan. Mulai dari membunuh saudaranya sendiri hingga berpesta di atas tubuh para musuhnya yang tewas.

Berikut 5 sikap keji Genghis Khan si pendiri Kekaisaran Mongol.

Baca Juga: Genghis Khan Pemimpin Mongol, Sang Penakluk yang Brutal

1. Membunuh saudaranya sendiri demi makanan

Sebelum dikenal sebagai Genghis Khan yang tangguh, rupanya ia terlahir dengan nama Temujin. Temujin lahir dari keluarga yang ayahnya merupakan kepala suku Mongol yang disegani.

Namun, situasi tersebut berubah ketika ayahnya diracuni oleh suku saingannya yang membuat keluarga Temujin harus hidup terlunta-lunta. Hingga pernah suatu hari, mereka sulit mendapatkan makan. Temujin pun memancing ikan yang dibawanya pulang untuk dimakan bersama saudara-saudaranya.

Akan tetapi ia tidak terkontrol mendapati saudaranya menghabiskan ikan tersebut karena kelaparan. Ia pun merasa dendam dan merencanakan untuk membunuh saudaranya dengan panah. Hal itu berhasil dan diketahui oleh sang ibu yang berpuncak pada ia tak terima dan pergi dari rumah dengan ambisi ingin membunuh lebih banyak orang.

2. Membantai orang-orang yang lebih tinggi

Kematian sang ayah yang terungkap dibunuh oleh suku Tatar membuat Genghis berambisi untuk membalas dendam. Suku Tatar terkenal akan tubuh pemuda mereka yang lebih tinggi dibandingkan dengan suku Mongol.

Akibatnya, Genghis menyusun rencana dengan membantai dan memberikan pilihan kepada suku Tatar. Ia memaparkan metode membunuh suku Tatar berdasarkan tinggi badan mereka. Apabila orang-orang lebih pendek dibandingkan bagian tegak as roda (90 cm), maka orang tersebut akan dibiarkan hidup.

Alhasil, banyak pemuda Tatar yang dibunuh oleh pasukan Genghis dengan cara dipenggal kepalanya. Suku Tatar pun hanya menyisakan para anak-anak yang masih kecil dengan tinggi badan di bawah 90 cm.

3. Berpesta di atas tubuh musuhnya

Pasukan Mongol di bawah perintah Genghis pernah mengalahkan pasukan Rus dari Rusia. Usai kemenangan tersebut, pasukan Genghis dengan kejamnya merayakan kemenangan dengan menggelar pesta.

Namun, cara pesta mereka cukup dibilang sadis yakni dengan merayakan kemenangan di depan para bangsawan dan prajurit Rus. Mereka dipaksa berbaring di atas tanah dan ditimpah dengan papan raksasa. Setelahnya, pasukan Genghis pun menaruh meja dan alas duduh untuk mereka menggelar pesta atas kemenangan mereka tersebut.

4. Menimbun mayat seperti gunung

Pasukan Mongol pernah mendapatkan perlawanan dari penduduk kota Zongdhu (sekarang Beijing). Kota tersebut dulunya sangat susah ditembus lantaran dilindungi tembok raksasa setinggi 12 meter dan membentang sejauh 29 kilometer di sekeliling kota.

Karena kesal dengan hal tersebut, pasukan Mongol pun memblokade kota Zongdhu sehingga tak bisa mendatangkan pasokan makanan dari luar. Ternyata siasat Genghis berhasil dengan banyaknya penduduk Zongdhu saling membunuh untuk memperoleh makanan. Bahkan tak jarang mereka melakukan aksi kanibalisme.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X