Kucing tidak bisa mengencangkan pipinya dengan rapat untuk menyedot air seperti manusia.
Jadi bagaimana sebenarnya mereka bisa minum untuk memuaskan rasa dahaganya?
Para insinyur dari Princeton University dan Massachusetts Institute of Technology di tahun 2010 menemukan bagaimana mekanisme hewan ini minum.
Kucing akan membengkokkan lidahnya ke belakang hingga membentuk layaknya sendok sayur, untuk dapat memasukkan air ke mulut.
Kucing menyentuhkan lidah ke permukaan air dan menarik kembali lidahnya dengan kecepatan satu meter per detik.
Tepat sebelum gravitasi menarik air ke bawah, kucing dengan sigap menutup mulut dengan kecepatan empat kali setiap detik.
Meski terlihat seperti menampar air, namun kucing sebenarnya mendorong air dengan cepat masuk ke dalam mulutnya.
