Ada beberapa peristiwa penting pernah terjadi pada tanggal 11 Januari. Mulai dari peristiwa penting Pakistan Timur memisahkan diri dari Pakistan sampai hari tayang perdana Indosiar.
Indozone sempat merangkum beberapa peristiwa bersejarah yang dilansir dari Wikipedia, Senin (11/1/2021). beberapa peristiwa penting yang terjadi di Indonesia pada tanggal tersebut
11 Januari 1972: Pakistan Timur memisahkan diri dari Pakistan menjadi Bangladesh.
Pakistan Timur adalah bekas provinsi Pakistan dari 1955 sampai 1971. Sebelum itu bernama Benggala Timur dan sekarang negara Bangladesh.
Setelah kemerdekaan dari Britania Raya, Benggala Timur didominasi dan diabaikan oleh pemerintah Pakistan, yang didominasi oleh militer Pakistan, yang sebagian besar berasal dari Pakistan Barat. Hal ini menimbulkan kecemburuan di antara suku Bengali, selain eksploitasi ekonomi.
11 Januari 1980: Nigel Short dapat Gelar Master sebagai Pecatur Muda
Nigel David Short dikenal sebagai seorang grandmaster catur Inggris, kolumnis, pelatih, komentator dan, sejak Oktober 2018, Wakil Presiden FIDE. Short memperoleh gelar Grandmaster pada usia 19, dan menduduki peringkat ketiga di dunia oleh FIDE dari Januari 1988 hingga Juli 1989.
Pada 1993 ia menjadi pemain Inggris pertama yang memainkan pertandingan Kejuaraan Catur Dunia, ketika ia memenuhi syarat untuk bermain Garry Kasparov. dalam Kejuaraan Catur Dunia 1993 di London, di mana Kasparov menang 12½ hingga 7½.
Baca Juga: UPDATE CORONA RI 11 Januari: Tambah 8.692 Kasus, Total Jadi 836.718
11 Januari 1994: Armand Maulana menikah dengan Dewi Gita
Kalau ingat dengan tanggal 11 Januari, tentu ingat dengan lagu milik band GIGI dengan judul tanggal tersebut. Ternyata, tanggal tersebut merupakan tanggal pernikahan dari vokalis GIGI, Armand Maulana yang menikahi Dewi Gita.
Armand dan Dewi Gita kini dikaruniai satu orang putri, Naja Dewi Maulana.
11 Januari 1995: Stasiun televisi Indosiar resmi bersiaran
Sebelumnya Indosiar memulai siaran percobaan pada tanggal 18 Desember 1994 mulai pukul 19.00 WIB di wilayah Jakarta (41 UHF), Bandung (54 UHF), Semarang (27 UHF), Yogyakarta (28 UHF), Surabaya (28 UHF), Denpasar (27 UHF), Medan (23 UHF) dan Ujung Pandang (27 UHF).