Mengenal Sindrom Cryptomnesia, Saat Kamu Lupa Apa yang Kamu Ingat

- Senin, 12 Oktober 2020 | 09:25 WIB
Ilustrasi. (Freepik/Jcomp)
Ilustrasi. (Freepik/Jcomp)

Ada banyak kelainan psikologis manusia yang ada di dunia, salah satunya adalah cryptomnesia. 

Cryptomnesia adalah jenis gangguan ingatan dimana seseorang tidak dapat mengingat kapan peristiwa tertentu terjadi atau apakah itu mimpi atau kenyataan. 

Dengan kata lain, seseorang melupakan sumber suatu informasi, dan orang  itu tidak dapat menentukan apakah ide, pemikiran, atau suatu peristiwa tersebut benar-benar milik mereka atau orang lain.

Topik mengenai kelainan ini sempat menjadi sesuatu yang tabu di kalangan plagiarisme. 

Karena saat mengakui adanya cryptomnesia, maka akan membuka pintu bagi banyak plagiarisme untuk menjiplak secara tidak sengaja. 

Kelainan yang dikenal sebagai sindrom memori tersembunyi ini diperkenalkan oleh psikiater Flournoy pada tahun 1901.

Sementara kasus cryptomnesia yang paling terkenal dan paling diperdebatkan adalah Helen Keller.

Gadis kelahiran tahun 1880 itu buta dan tuli di awal hidupnya namun dengan bantuan gurunya ia menjadi seorang penulis dan aktivis. 

Masalah dimulai saat ia mengirimkan sebuah cerita hasil tulisannya namun dinilai memiliki kemiripan dengan buku yang pernah diterbitkan oleh orang lain. 

Saat diadili, Keller yang masih sangat muda mengatakan ia sulit memisahkan apa yang asli dan apa yang pernah dibacakan kepadanya. 

Keller mengakui bahwa cerita yang pernah dibacakan sekali padanya itu telah lama ia lupakan. Dan kembali ke dalam ingatannya secara alami, sehingga ia tidak menduga itu adalah hasil dari pikiran orang lain. 

Hingga kini cryptomnesia masih menjadi perdebatan mengenai kebenarannya. Meski cryptomnesia nyata sekalipun namun ia bukanlah jalan keluar yang mudah untuk para plagiarisme. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X