Bagaimana Cara Kerja Alat Pendeteksi Kebohongan?

- Selasa, 12 Mei 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi alat pendeteksi kebohongan. (iiiweb.net)
Ilustrasi alat pendeteksi kebohongan. (iiiweb.net)

Seperti namanya, alat pendeteksi kebohongan digunakan untuk menguji benar tidaknya pernyataan seseorang yang biasa dipakai oleh kepolisian dalam melakukan interogasi. 

Pendeteksi kebohongan atau poligraf ditemukan pertama kali oleh James Mackenzie pada tahun 1902. Di tahun 1921, John Larson membuat poligraf dalam versi yang lebih modern.

Lalu bagaimana cara kerja pendeteksi kebohongan?

Ketika seseorang berbohong maka akan menyebabkan stres sehingga menghasilkan reaksi psikologis di dalam tubuh. Reaksi ini akan memengaruhi kerja organ tubuh seperti jantung, tekanan darah, keringat, denyut nadi, pernapasan dan lainnya. 

Beberapa sensor yang terhubung dengan kabel pada poligraf di pasang pada tubuh orang yang akan dideteksi. 

Maka poligraf akan menjadi alat yang mencatat dan merekam seluruh respon tubuh saat seseorang menjawab pertanyaan yang diberikan. 

Alat ini sesungguhnya bukanlah pendeteksi kebohongan namun hanya memonitor dan menunjukkan adanya reaksi perubahan pada orang yang tidak berkata jujur. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X