Angsa teritip yang memiliki bulu bercorak kombinasi hitam dan putih dapat ditemukan di daerah Greenland, Norwegia, dan Russia.
Unggas ini sering melakukan migrasi ke tempat yang lebih hangat ketika musim dingin tiba.
Saat bermigrasi mereka terbang secara berkelompok dengan kecepatan yang sama agar tak terpisah satu sama lain.
Angsa teritip memiliki nama latin Branta leucopsis yang dalam bahasa Yunani berarti berwajah putih.
Selesai bermigrasi dan seiring datangnya musim kawin, angsa teritip membangun sarang di tebing-tebing yang terjal dan tinggi, seperti yang dikutip dari wikipedia.
Sarang ini jauh dari tempat mereka mencari makanan seperti rumput, lumut atau serangga.
Namun letak sarang yang jauh ini sebagai usaha menjauhkan telur-telur mereka dari para predator.
Setelah menetas dan berumur beberapa hari, angsa teritip akan diarahkan untuk mencari makanannya sendiri dan meninggalkan sarang mereka.
Sebab itu tak jarang anak angsa ini mati atau cedera karena belum bisa terbang dari atas ketinggian tebing.