Ada Kerajaan Gaib di Ponorogo, Penghuninya Selalu Hadir saat Grebeg Suro

- Senin, 25 Juli 2022 | 19:16 WIB
Klampis Ireng, kerajaan gaib di Ponorogo. (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)
Klampis Ireng, kerajaan gaib di Ponorogo. (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Petilasan Klampis Ireng di Dusun Krajan, Desa Sragi, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dipercaya masyarakat sebagai padepokan milik Kiai Ismoyo atau Semar. 

Konon di petilasan tersebut ada kerajaan besar yang dipimpin langsung oleh Eyang Ismoyo. Kerajaan tersebut dipercaya sebagai titik pusat mistis di Ponorogo. 

“Ya, wilayah ini dulunya dianggap sebagai titik pusat mistis di Ponorogo,” kata Gondo Puspito, budayawan Ponorogo pada Minggu (24/7/2022).

-
Klampis Ireng, kerajaan gaib di Ponorogo. (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Mitos yang masih dipercaya kuat masyarakat Ponorogo yaitu hadirnya penghuni Klampis Ireng ke perayaan Grebeg Suro. Tidak sedikit masyarakat bisa merasakan kehadiran mereka di tengah-tengah penonton atau berpartisipasi sebagai penari di panggung.

Gondo mengatakan hal mistis tersebut sangat dipercaya masyarakat sampai sekarang. Mereka banyak yang melihat saat perayaan dan merasakan penonton habis ketika penutupan Grebeg Suro.

“Pada malam pembukaan dan malam lainnya selalu mengatakan penghuni Klampis lihat reog atau ke alun-alun,” terangnya.

-
Klampis Ireng, kerajaan gaib di Ponorogo. (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Selain itu, sering terdengar suara pagelaran wayang di petilasan. Namun, saat dicari-cari tidak ada siapa pun yang sedang memainkan wayang di dalam. Gondo mengatakan pernah ada seorang dalang diminta untuk memainkan wayang di petilasan Eyang Ismoyo.

Namun, syaratnya sang dalang dilarang mengeluarkan tokoh semar. Ketika pentas dimulai, sang dalang merasa waktunya berhenti dan tidak kunjung pagi hari.

“Akhirnya dalang itu terpaksa mengeluarkan tokoh semar dan acaranya selesai. Dia diberi satu rimpang kunir dan sesampainya di rumah berubah jadi batang emas,” ujarnya.

Banyak pantangan yang harus diperhatikan oleh para pengunjung petilasan Klampis Ireng agar tidak membawa malapetaka bagi dirinya sendiri. 

Gondo menyebut salah satunya tidak boleh berkata kasar dan tidak berpakaian batik poleng kawung atau semar. Sebab, disinyalir bisa menyamai kebesaran Eyang Ismoyo.

Sejarah Klampis Ireng

-
Klampis Ireng, kerajaan gaib di Ponorogo. (Ronaa Nisaus Sholikhah/Z Creators)

Gondo menceritakan bahwa Ponorogo memiliki dua pedanyangan atau tempat para roh leluhur yakni Nyi Korek yang dipercaya di ringin kurung sekitar Alun-Alun Ponorogo dan petilasan Eyang Ismoyo.

Klampis Ireng dianggap sebagai titik pusat mistik dan padepokannya hanya di Ponorogo. Mengapa masyarakat sangat hormat terhadap semar. Sebab, semar dianggap sebagai pemomong dan botoro paling tua.

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X