Alun-alun Kidul Keraton Surakarta menjadi destinasi wisata favorit warga. Di sini kamu bisa menemukan aneka kuliner ala street food khas Solo. Selain itu, kamu juga bisa melihat keturunan kerbau bule Kyai Slamet yang disakralkan bagi masyarakat Solo dan selalu dikirabkan pada malam 1 Sura.
Enggak hanya itu, Alun-alun Kidul Keraton Surakarta juga menyimpan benda bersejarah yang berusia lebih dari seabad. Benda tersebut adalah dua buah gerbong kereta api yang diberi nama Kereta Pesiar Paku Buwono X.
Dulunya gerbong ini digunakan oleh Raja Solo Letnan Jenderal Sri Susuhunan Pakubuwana X untuk kunjungan ke berbagai wilayah. Gerbong berikutnya terletak pada Pendopo Joglo di sisi barat dengan eksterior dominan kaca transparan.
Gerbong ini merupakan kereta jenazah buatan Werkspoor yaitu perusahaan kereta api asal Belanda. Kereta ini diproduksi di Amsterdam pada 1914. Gerbong ini dipesan sendiri oleh Pakubuwana X dan disiapkan sebagai kereta jenazah saat beliau wafat.
Ternyata gerbong ini benar-benar hanya digunakan sekali saja yaitu untuk membawa jenazah Pakubuwono X dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Tugu Jogja pada 1939.
Berdasarkan cerita pedagang di sekitar lokasi, banyak cerita mistis yang dikaitkan dengan keberadaan dua gerbong ini. Mulai dari penampakan makhluk dengan wujud menyeramkan hingga kejadian pengunjung yang tiba-tiba pingsan karena tak mentaati peraturan di area gerbong ini.
Pihak keraton juga selalu merawat dan membersihkan lokasi kedua gerbong. Bahkan setiap malam Jumat dibawah gerbong diletakkan bunga-bunga untuk sesajen.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
