Nama keluarga Whitaker menjadi terkenal di seluruh dunia lantaran praktik menghalalkan perkawinan sedarah. Akibatnya, keluarga ini mengalami kelainan mental dan juga fisik.
Dikutip dari The Sun, efek perkawinan sedarah yang dilakukan keluarga Whitaker membuat mereka mengalami yang namanya gangguan di dalam sel tubuh.
Baca Juga: Tradisi Tidak Lazim Suku Polahi, Ketika Perkawinan Sedarah Bukan Hal Tabu
Hipotesis ini didasari dari efek dan pola tradisi perkawinan sedarah yang umum terjadi di kawasan Virginia Barat. Banyak laporan yang mengungkapkan bahwa perkawinan sedarah akan menderita kecacatan, gangguan fungsi paru-paru, penyakit jantung dan rentan terhadap penyakit lain.
Penemuan keberadaan Whitaker pun menjadi salah satu dokumen untuk mendukung bahwa perkawinan sedarah membuat keturunannya berisiko lebih besar mengalami cacat bawaan dan penyakit genetik.
Alhasil, akibat kecacatan yang dialami keluarga Whitaker, membuat mereka hidup di bawah penderitaan yang menyedihkan. Kengerian menyelimuti pola kebiasaan hidup mereka sehari-hari.
@dark_truths_official #thewhitakerfamily #inbred #inbredfamily #usa #westvirgina #usa_tiktok #truestory #viralvideo #4u #youtube
? original sound - dark_truths_official
Kengerian berasal dari bagaimana mereka merasa asing hidup di lingkungan sekitar dan dikucilkan. Selain itu juga, mereka akan kerap tinggal di dalam rumah dan melakukan aktivitas mereka sendiri.
Hingga akhirnya, pada saat anggota keluarga meninggal, juga menjadi masalah dan tak ada yang berani memakamkan atau sekedar melayat dengan datang ke rumah tersebut.
Mark Lalita, yang menemukan keluarga itu pun menewarkan makanan dan uang kepada keluarga Whitaker untuk menunjukkan niat baiknya. Inilah juga yang membuat tetangga Whitaker menerima Laita.
Sayangnya, tidak ada hasil yang bisa mengungkap tentang kebenaran sosok Whitaker yang diduga melakukan pernikahan sedarah. Mereka tertutup dan terlindungi sehingga akan sulit dunia melanjutkan penyelidikan ini.
