Memiliki hidup yang susah dan serba pas-pasan dalam memenuhi kebutuhan sudah dirasakan oleh manusia sejak dahulu kala. Sebut saja di masa Romawi kuno yang tentunya hidup di bawah hierarki yang dijunjung tinggi.
Banyak orang miskin Romawi kuno yang bercita-cita untuk menjadi kaya dan memperbaiki kehidupan mereka ketika sudah dewasa. Berbagai cara pun dilakukan untuk menggapai impian tersebut.
Baca Juga: Siapa Bilang Orang Miskin Hidupnya Buruk? Berkacalah dengan Orang Romawi
Dikutip dari Ancient of Greek, terdapat beberapa cara yang dilakukan oleh orang Romawi untuk mencapai kehidupan yang lebih baik di masa depan. Cara-cara ini menjadi pilihan untuk mereka yang memang ingin menggapai kehidupan sejahtera saat memiliki keluarga.
Memiliki Keterampilan
Untuk menjadi orang yang sejahtera, orang-orang Romawi hanya perlu memiliki keterampilan masing-masing. Hal ini lantaran terdapat 225 jenis pekerjaan yang tersedia di batu nisan dan prasasti sebagai informasi lowongan kerja.
Nah, jika orang-orang Romawi memiliki banyak keterampilan, bukan tidak mungkin mereka akan memiliki pekerjaan yang baik dan mendatangkan uang kepada mereka.
Bahkan perempyan memainkan peran ekonomi yang penting di kebudayaan Romawi. Meski begitu, mereka hanya bisa melakukan 35 pekerjaan yang terdaftar.
Perdagangan dan Perbankan
Selain memiliki keterampilan, keberanian seseorang untuk memulai usaha dagang dan meminjamkan uang adalah hal yang sangat menguntungkan. Budaya rentenir telah berkembang selama peradaban Romawi kuno yang lestari hingga saat ini.
Mereka akan mendapat bunag 12% untuk pinjaman tanpa jaminan. Tentunya keuntungan ini memberikan mereka peluang untuk memperkaya diri. Bunga pinjaman jangka pendek di masa krisis bisa mencapai 50%. Jika peminjam gagal melakukan pembayaran tepat waktu, kreditur memiliki kekuatan hukum yang cukup besar. Mereka bisa menjual semua harta milik peminjam, termasuk anak-anaknya yang dijadikan budak.
Liga besar
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, bahwa menjadi pembalap kuda atau gladiator. Lantaran gaji atau keuntungan yang mereka peroleh jika diibaratkan di masa kini sama dengan pendapatan Christiano Ronaldo.
Tentunya pendapatan ini akan menjadikan mereka orang kaya yang mungkin sebelumnya berasal dari keluarga miskin melarat. Namun, risiko yang ditanggung juga tak main-main lantaran bisa berujung kematian.
