Heboh Nasi Padang Babi, 3 Agama Ini Melarang Umatnya untuk Mengonsumsi Daging Babi

- Minggu, 12 Juni 2022 | 15:30 WIB
Kiri: Ilustrasi nasi padang. (Unsplash) Kanan: No pork sign. (Freepik)
Kiri: Ilustrasi nasi padang. (Unsplash) Kanan: No pork sign. (Freepik)

Belakangan tengah heboh soal warung nasi padang babi yang diduga menyajikan makanan berbahan dasar daging babi. Hal ini pun menjadi pertanyaan mengapa begitu heboh berita ini dan bahkan pihak pemerintah harus ikut turun tangan.

Rupanya hal ini berkaitan dengan agama dan juga kebudayaan. Dimana, nasi padang merupakan warisan budaya dari suku Minang. Sementara, suku Minang sendiri memiliki agama mayoritas yakni Islam. Sehingga sajian babi menjadi hal yang sangat haram jika dihidangkan menjadi makanan.

Baca Juga: Heboh Restoran Nasi Padang Babi di Jakarta, Banjir Kecaman hingga Pemilik Minta Maaf

Berkaitan dengan hal tersebut, rupanya bukan hanya agama Islam saja yang melarang umatnya memakan daging babi. Berikut ini 3 agama yang melarang umatnya mengonsumsi daging babi.

1. Islam melarang umatnya makan babi

-
Ilustrasi umat Islam sedang makan. (Unsplash)

Seperti yang dijelaskan di atas, babi menjadi makanan paling haram untuk dikonsumsi oleh umat Islam. Hal ini dikarenakan alasan kesehatan yang telah dibuktikan secara ilmuah tentang mengonsumsi daging babi.

Selain itu, dalam Alquran Surah An Nahl ayat 115, daging babi ditegaskan sangatlah haram untuk dikonsumsi. Sehingga tak ada alasan lagi bagi umat Islam mengonsumsi daging yang satu ini.

"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (Q.S. An Nahl: 115).

2. Kristen Advent juga melarang makan babi

-
Ilustrasi Kristen Advent. (Unsplash)

Siapa bilang orang Kristen boleh-boleh saja memakan daging babi? Meski memang kerap yang mengonsumsi babi kebanyakan umat Kristen, namun dalam keyakinan Kristen Advent memakan babi adalah hal yang haram.

Hal ini ditegaskan dalam kisah nabi Nuh yang memiliki perjanjian dengan Tuhan. Saat detik-detik air bah akan menenggelamkan bumi, Nuh membangunkan bahteranya selama 120 tahun.

Dalam kejadian pasal 7 ini, ada perjanjian dengan Allah yang berbunyi, "Segala binatang yang tidak haram haruslah kamu ambil tujuh pasang baik jantan maupun betina, sedangkan yang haram diambil satu pasang saja."

Alasan lainnya babi menjadi salah satu daging yang diharamkan untuk dimakan oleh Kristen Advent hampir sama seperti agama Islam. Dalam kitab Yesaya 6 ayat 17 disebutkan jika babi dan tikus akan lenyap sekaligus.

3. Yahudi melarang makan babi dari perjanjian lama

Larangan memakan daging babi juga berlaku bagi penganut agama Yahudi. Dimana menurut agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Israel ini, larangan makan babi merupakan sebuah cara untuk menunjukkan identitas ke-Yahudi-annya.

-
Ilustrasi orang Yahudi. (Unsplash)

 

Dalam kitab Makabe menggambarkan bagaimana revolusi Makabe meletus. Salah satu alasannya adalah karena raja Antiokhus Epiphanes IV yang berkebangsaan Yunani, memaksa orang Yahudi untuk makan babi dan mereka menolaknya (2 Makabe 6:18 ; 7:1 bdk. 1 Makabe 1:47).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X