Kelompok G20 Desak Bantuan Vaksinasi ke Negara-Negara Miskin!

- Rabu, 8 September 2021 | 14:32 WIB
Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza. (photo/Dok. REUTERS via Asia One)
Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza. (photo/Dok. REUTERS via Asia One)

Kelompok yang terdiri dari 20 negara kaya mengatakan pada Senin bahwa diperlukan lebih banyak upaya untuk membantu negara miskin untuk memvaksinasi populasi mereka pada COVID-19, tapi hindari membuat komitmen numerik ataupun keuangan baru. Italia yang pegang kursi kepresidenan G20 tahun ini mengatakan usai penemuan itu bahwa "Pakta Roma", termasuk dengan kesepakatan politik untuk tingakatkan duklungan bagi negara-negara miskin dan mengirimkan mereka lebih banyak vaksinasi. 

"Tingkat ketidaksetaraan (vaksin) terlalu tinggi dan tidak berkelanjutan," ungkap Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza kepada wartawan.

"Jika kita meninggalkan bagian dunia tanpa vaksin, kita mengambil risiko varian baru yang akan merugikan kita semua...Pesan kami sangat jelas: tidak ada yang boleh tertinggal dalam kampanye vaksinasi." lanjutnya. 

Vaksin sendiri sedang dikirimkan ke negara-negara miskin melalui fasilitas COVAX internasional, yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI). 

"Negara-negara terkuat...berkomitmen untuk menginvestasikan sumber daya yang signifikan dan mengirimkan vaksin ke negara yang paling rapuh...Kita harus memperkuat sistem ini secara bilateral dan melalui platform internasional mulai dari COVAX," jelas Speranza. 

"Kami ingin membawa vaksin ke seluruh dunia dan kami akan membuat investasi yang diperlukan. Apakah itu cukup? Akankah lebih banyak dibutuhkan? Negara-negara di dunia membuat komitmen ke arah ini," katanya.

Sedikit lebih dari 230 juta dosis vaksin COVID-19 telah dikirimkan ke 139 negara idi bawah COVAX, dibandingkan dnegan target amankan 2 miliar dosis untuk negara-negara dengan penghasilan rendah pada akhir 2021. 

"Mentransfer dosis saja tidak cukup. Kita harus membuat daerah lain di dunia mampu memproduksi, berbagi metodologi dan prosedur," tutur Speranza.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X