Tahukah kamu, kalau ternyata hewan seperti gurita, lobster dan kepiting ternyata punya perasaan yang sama seperti manusia?
Para peneliti di London School of Economics and Political Science (LSE) berhasil menemukan bukti bahwa hewan-hewan itu juga bisa merasakan rasa sakit, sedih serta bahaya.
Salah satu hewan yang menjadi penelitian adalah Gurita. Gurita disebut sebagai hewan invertebrata paling kharismatik dan cerdas di Bumi. Dalam riset yang dilakukan peneliti, mereka memberikan perlakukan berbeda pada 3 gurita yang dimasukkan ke ruang tangki.
Kemudian, mereka mengamati ruangan mana yang disukai oleh gurita. Ruangan yang diberikan suntikan asam asetat yang menyakitkan, akan dihindari oleh gurita, meskipun itu tempat favorit bagi mereka.
Sementara di ruangan yang disuntikkan garam tanpa menimbulkan rasa sakit, tak memberikan pengaruh bagi gurita. Mereka malah tetap tinggal di ruangan itu, meskipun itu bukan tempat favorit mereka.
Hasil ketertarikan gurita pada satu ruangan itu menunjukkan bahwa gurita punya perasaan emosional negatif terhadap rasa sakit.
“Kami menyimpulkan moluska sefalopoda dan krustasea dekapoda termasuk makhluk hidup yang mampu mengenali perasaan,” ujar Jonathan Birch, associate professor di Pusat Filsafat Ilmu Pengetahuan alam dan Sosial LSE.
Dari temuan itu, Birch menyebut bahwa hewan-hewan itu harus dimasukkan ke dalam UU tentang kesejahteraan hewan yang berlaku di Inggris.
Menanggapi hasil temuan, Menteri Kesejahteraan Hewan Inggris, Lord Zac Goldsmith menyebut bahwa pemerintah Inggris siap mengamandemen UU tentang kesejahteraan hewan dan memasukkan hewan-hewan invertebrata tersebut untuk menjamik kesejahteraannya.
“Sains telah menunjukkan decapoda dan sefalopoda juga bisa merasakan sakit, sehingga sudah semestinya hewan itu dilindungi undang-undang penting ini,” ujar Goldsmith.
Meski begitu, UU itu takkan berpengaruh terhadap kebijakan soal industri penangkapan ikan dan takkan memiliki dampak langsung pada industri restoran.
