Sosok Elizabeth Holmes, Wanita Miliarder Termuda Dunia yang Kini Terjerat Kasus Penipuan

- Selasa, 4 Januari 2022 | 19:58 WIB
Elizabeth Holmes (Istimewa)
Elizabeth Holmes (Istimewa)

Nama Elizabeth Holmes mungkin tak setenar orang super kaya lainnya seperti Elon Musk atau Jeff Bezos. Namun beberapa tahun lalu, majalah Forbes menyebutnya sebagai “perempuan miliarder termuda di dunia”.

Tak hanya itu, majalah bisnis Inc juga menyebutnya sebagai “The Next Steve Jobs” dan wajahnya terpajang pada sampul yang terbit pada edisi itu.

Julukan-julukan khas orang super kaya itu diberikan bukan tanpa alasan. Saat usianya 30 tahun, dia sudah mendirikan perusahaan bernilai 9 miliar dolar AS atau sekira Rp128 triliun. Perusahaan tersebut digadang-gadangkan akan membawa revolusi terhadap dunia kedokteran modern.

Adalah Theranos, sebuah teknologi yang diklaim bisa mendeteksi sejumlah penyakit hanya dengan beberapa tetesan darah. Melalui alat itu, orang-orang tak perlu lagi merasa kesakitan akan jarum suntik untuk mendiagnosis suatu penyakit dalam tubuh.

Theranos diklaim bisa mendeteksi gejala penyakit seperti kanker dan diabetes dengan cepat yaitu hanya dengan tetesan darah.

Tak heran, temuan itu sangat menggiurkan para konglomerat untuk berinvestasi di perusahaan teknologi tersebut. Sebut saja orang kaya seperti Henry Kissinger sampai Rupert Murdoch yang sudah menggelontorkan banyak uang sebagai modal perusahaan tersebut.

Ternyata penipuan

Seiring berjalannya waktu, proyek ambisius yang diharapkan dapat mencengangkan dunia kedokteran itu diketahui ternyata hanyalah ilusi semata. Pada 2015, teknologi itu ternyata sama sekali tidak berfungsi.

Alhasil, perusahaan Theranos yang membuat Elizabeth Holmes mendadak menjadi miliarder itu kolaps pada 2018 lalu. Dan Elizabeth Holmes diekspos telah melakukan penipuan.

Jaksa penuntut umum menyebut Elizabeth Holmes secara sadar telah melakukan pembohongan publik dan juga terhadap investor perusahaan yang didirikannya itu.

Persidangan yang masih bergulir ini menjerat Elizabeth Holmes dalam tiga dakwaan terkait penipuan yang melibatkan transaksi elektronik. Jaksa meminta hakim untuk menjatuhkan hukuman penjara maksimal 20 tahun.

Sementara Elizabeth Holmes dalam nota pembelaannya membantah semua dakwaan yang dilayangkan oleh Jaksa penuntut umum.

Ambisi jadi orang kaya

Dilansir BBC, Investor dan pengusaha Richard Fuisz berpendapat bahwa Elizabeth Holmes melakukan tindakan konyol itu karena ambisinya menjadi orang kaya akibat dari tekanan keluarga sendiri.

Bukan tanpa alasan, Elizabeth Holmes merupakan anak yang dilahirkan dari keluarga kaya di Washington DC. Oleh karena itu, secara psikologis dia mendapat tekanan agar bisa menjadi orang kaya seperti keluarganya.

Orang tua Elizabeth Holmes sendiri merupakan pegawai negeri sipil di pemerintahan AS. Namun keluarganya sangat ambisius terhadap status ekonomi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X