Tak Hanya Manusia, Hewan Juga Bisa Menyebabkan Kepunahan pada Spesies Lainnya

- Kamis, 27 Januari 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi hewan predator hewan lain. (LiveScience)
Ilustrasi hewan predator hewan lain. (LiveScience)

Manusia memang dipercaya sebagai makhluk yang mampu menyebabkan kepunahan terhadap makhluk hidup lainnya. Hal ini lantaran manusia terlalu terobsesi dengan keindagan serta kebermanfaatan dari suatu makhluk hidup untuk menjadi sumber penghasilan ataupun memenuhi kebutuhannya.

Alhasil, makhluk hidup di dunia ini semakin tak tersisa dan beberapa terancam punah. Namun, selain manusia rupanya kepunahan juga bisa disebabkan oleh hewan itu sendiri. Sebut saja hewan predator yang menjadi rantai teratas dalam sususan rantai makanan.

Baca Juga: Nekat! Burung Ini Curi Bulu dari Predator Sebagai Alas Sarangnya

Tapi manusia biasanya ikut terlibat dalam proses kepunahanan tersebut lantaran menempatkan hewan-hewan predator di tempat yang salah. Mereka menjadi invasif yang menyebabkan kerusakan ekologi atau ekonomi pada lingkungan non-asli mereka.

Misalnya, ular piton Burma (Python bivittatus) dari Asia yang melahap apa pun yang bergerak di Everglades, Florida. Populasi python tersebut ada lantaran dimulai sebagai hewan peliharaan yang dilepaskan dan melarikan diri, menurut Museum Sejarah Alam Florida.

Dikutip Live Science, spesies yang tidak dapat mengenali atau merespon dengan tepat spesies baru di lingkungan mereka disebut "naif", atau menderita kenaifan ekologis.

-
Ular Phyton sebagai salah satu penyebab kepunahan. (Freepik)

Sebenarnya, hal tersebut murni bukan kesalahan mereka. Hewan tidak berevolusi untuk melarikan diri atau membela diri melawan makhluk asing dan adaptasi tidak bisa muncul dalam waktu semalaman.

Hal inilah yang menjadi penyebab hewan predator langsung mudah menyerang dan menghabisi spesies hingga mencapai kepunahan mereka.

"Cara utama spesies asing memusnahkan penduduk asli adalah melalui konsumsi. Jadi, pemangsa diperkenalkan ke daerah di mana tidak ada pemangsa sebelumnya atau jenis pemangsa yang ada di sana berbeda," Tim Blackburn, profesor biologi invasi di Universitas College London di Inggris.

"Itu memberi mereka semacam keuntungan bawaan yang memungkinkan mereka memakan fauna naif," tambahnya.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X