Alasan Mengapa Orang Takut Hantu, Kerap Berhalusinasi terhadap Imajinasi Wajah Jelek Hantu

- Minggu, 30 Januari 2022 | 10:33 WIB
Ilustrasi siluet makhluk halus (Pixabay)
Ilustrasi siluet makhluk halus (Pixabay)

Hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan keberadaan hantu atau makhluk tak kasat mata. Kendati demikian, sebagian besar dari kita masih percaya akan keberadaan hantu dan bahkan menakutinya.

Hal itu tak terlepas dari pengakuan sejumlah orang yang mengaku pernah melihat sesosok makhluk yang disebut hantu itu. Sosok hantu sering kali digambarkan sebagai makhluk misterius dengan wajah yang menakutkan.

Dalam survei YouGov di Inggris pada 2014 lalu disebutkan bahwa sebanyak 39 persen orang Inggris meyakini rumahnya memiliki makhluk tak kasat mata. Lalu sebanyak 34 persen orang di negara itu percaya bahwa hantu sesuatu yang nyata.

Mengapa orang-orang takut hantu?

Meski sebenarnya sebagian besar dari kita belum pernah melihat hantu, namun berdasarkan pengakuan orang-orang yang mengaku pernah melihatnya, hantu dianggap sebagai makhluk dengan penampilan yang sangat jelek dan menakutkan.

Penampilan hantu yang menakutkan itu semakin diperjelas oleh media-media seperti film yang menggambarkan sosok hantu dengan rupa yang sangat jelek.

Dari situ, banyak orang yang berpikir bahwa sosok hantu memiliki rupa seperti demikian, sehingga orang-orang berimajinasi bahwa hantu merupakan sosok yang mengerikan.

Menjadi fobia tersendiri

Ketakutan yang berlebihan terhadap hantu bisa menjadi fobia tersendiri. Ketakutan terhadap hantu biasa disebut sebagai phasmophobia.

Orang-orang yang mengalami phasmophobia bisa ditandai dengan gejala-gejala seperti berhalusinasi terhadap imajinasi wajah jelek hantu, merasa ada sosok makhluk tak kasat mata berada di dekatnya hingga merasa ada suara-suara asing yang menakutkan.

Kondisi fobia semakin diperparah ketika phasmophobia yang dialami tidak bisa dikontrol atau tak bisa dikendalikan oleh dirinya sendiri. Sehingga perasa takut akan hantu bisa berdampak pada aktivitasnya sehari-hari.

Pemicu halusinasi terhadap hantu

Seorang ahli syaraf Kanada, Michael Persinger mengatakan pemicu terjadinya halusinasi terhadap hantu karena adanya keterkaitan efek medan elektromagnetik dengan persepsi manusia terhadap hantu.

Keterkaitan itu menghasilkan hipotesis bahwa medan magnet yang berdenyut di bawah kesadaran manusia dapat membuat seseorang merasakan akan kehadiran sosok makhluk berada di dekatnya.

Jika seseorang terpapar medan elektromagnetik selama 15-30 menit, hal itu berdampak pada pola aktivitas di otak yang mempersepsikan akan kehadiran makhluk tak kasat mata.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X