Blue Origin telah mengungkapkan identitas pelanggan pertama yang membayar di atas kapsul New Shepard-nya, yang akan diluncurkan pada 20 Juli mendatang, dan mencapai ujung luar angkasa. Dan itu mungkin bukan seseorang yang kamu harapkan.
Pemenang lelang kursi adalah Oliver Daemen, salah seorang mahasiswa fisika berusia 18 tahun yang akan pecahkan rekor sebagai orang termuda di luar angkasa. Daemen sendiri adalah putra Joes Daemen, CEO Somerset Capital Partners di Belanda.
Daemen yang lebih tua adalah runner-up pelelangan untuk tiket di atas peluncuran New Shepard berawak pertama. Pemenangnya membayar US$28 juta, menurut Blue Origin, tetapi mundur dari penerbangan perdana dikarenakan konflik penjadwalan. Menurut perusahaan penerbangan luar angkasa swasa itu, orang itu akan naik ke luar angkasa dalam penerbangan Blue Origin pada masa mendatang.
Roket New Sephard sendiri adalah kendaraan yang dapat dipakai kembali yang dapat membawa hingga enam orang menuju ruang suborbital. Ini telah berhasil diluncurkan 15 kali, termasuk tiga penerbangan uji yang melibatkan memastikan sistem pelarian awak berfungsi dengan baik. Roket nantinya akan dikendalikan oleh komputer onboard dan tidak memerlukan pilot manusia.
Empat orang nantinya akan ikut dalam penerbangan itu yang dijadwalkan pada 20 Juli mendatang. Empat orang itu adalah Pendiri Blue Origin Jeff Bezos, mantan kepala Amazon; saudaranya, Mark Bezos, Daemen dan penerbang wanita perintis Wally Funk, usia 82 tahun. Funk psendiri menjadi salah satu dari 13 lulusan program swaswa Wanita di Luar Angkasa, tempatkan pilot wanita melalui langkah yang sama dalam pelatihan pada 1960-an.
Dengan pilihan Funk dan Daemen sebagai penumpang, Blue Origin akan membuat rekor untuk orang tertua dan termuda di luar angkasa. Funk sendiri akan memecahkan rekor astronot John Glenn, yang melakukan perjalanan dengan pesawat ulang-alik Discovery pada 77 tahun di 1998. Daemen sendiri akan pecahkan rekor dari kosmonot Rusia yaitu Gherman Titov, yang mengorbit Bumi pada 25 tahun di 1961.
