Meski sudah mengakui bahwa dirinya telah berbohong dalam kesaksian terkait kasus Tangmo Nida, warga Thailand tak sepenuhnya percaya dengan sang manajer Idsarin "Gatick'' Juthasuksawat.
Hal itulah yang diungkapkan Anjas di Thailand melalui akun Youtube yang ia kutip dari beberapa media di Thailand. Meski sudah mengakui bila ia berbohong kepada penyidik, banyak masyarakat yang masih tidak mempercayai ucapannya, khususnya ketika ia mengungkapkan bahwa ia disuruh seseorang untuk berbohong.
Menurut sang Youtuber, banyak yang menduga pengakuan Gatick itu hanyalah kebohongan lain. Ia seolah menutup kebohongan dengan kebohongan lainnya.
Meski saat di media Gatick mengatakan bila ia telah lega karena mengakui semua kebenaran, namun banyak yang meragukan. Benarkah yang disampaikannya adalah kebenaran?
Ada yang menduga hal itu dilakukan agar dirinya mendapatkan keringanan hukuman. Karena bila hanya memberi keterangan palsu, hukuman dan dendanya lebih besar.
Ada juga yang menduga kemungkinan dirinya diancam, termasuk mengancam anaknya yang masih kecil. Namun kemungkinan itu masih kecil.
Dalam pengakuannya, Tangmo Nida menyebutkan seseorang yang diduga menyuruh Gatick untuk berbohong adalah pengacara Tam, pengacara Gatick sebelumnya. Sebagian masyarakat Thailand yang percaya dengan kesaksiannya menyebutkan bila pengacara Tam adalah sosok yang menyuruh kawanan Gatick untuk berbohong.
Namun, pengacara Tam sendiri telah membuat berbagai klarifikasi di TV nasional bila dia bukanlah orang yang dimaksud Gatick. Sementara, Gatick sendiri belum benar-benar terang-terangan membebrkan identitas sosok yang dimaksud.
