Sebuah spesies serangga yang ditemukan beberapa dekade lalu akhirnya diputuskan untuk mencantumkan nama Lady Gaga padanya, karena kesannya yang unik dan aneh.
Serangga itu adalah genus dan spesies dari treehopper yang dinamai oleh Brendan Morris, seorang mahasiwa pascasarjana dari University of Illinois di Urbana-Champaign.
Serangga ini pertama kali ditemukan hampir 30 tahun yang lalu dengan treehoppers lainnya di hutan tropis di Nikaragua.
Spesimen yang berjenis kelamin betina ini adalah satu dari sekitar 1.000 serangga yang dipinjamkan Museum Sejarah Alam Carnegie di Pittsburgh kepada Morris untuk penelitiannya.
Belakangan, Dr. Morris memutuskan untuk menamai serangga itu 'Kaikaia Gaga', dengan tujuan agar para ahli dapat membayangkan jenis serangga ini.
Morris mencantumkan nama Gaga sebagai gambaran jenis serangga yang memiliki bentuk tidak terduga dan membuatnya populer.
Sama seperti penampilan Kaikaia gaga yang berwarna ungu tua dan merah dengan dua tanduk di bagian atas yang menonjol.
Bentuk ini sangat berbeda dari berbagai jenis serangga lain sehingga terlihat sangat unik.
Serangga ini dianggap sebagai "keajaiban morfologi", dengan "tonjolan aneh" yang dapat menyerupai tanduk atau daun tanaman yang mati.
Morris sendiri berencana untuk melakukan perjalanan ke hutan Nikaragua yang sama, di mana Kaikaia gaga ditemukan untuk mencoba menemukan Kaikaia gaga yang masih hidup.
