Ini Alasan Utama Mengubur Plasenta Bayi Pasca Persalinan

- Selasa, 6 Oktober 2020 | 16:30 WIB
Ilustrasi mengubur plasenta bayi. (gardenbetty.com)
Ilustrasi mengubur plasenta bayi. (gardenbetty.com)

Selama bayi masih berada di dalam kandungan, ia mendapatkan oksigen dan nutrisi melalui plasenta atau biasa kita kenal sebagai ari-ari. Plasenta berperan sangat penting bagi tumbuh kembang bayi, tak hanya untuk menerima asupan, namun juga untuk membuang karbon dioksida dan zat buangan lainnya.

Plasenta menjadi organ penting yang melindungi bayi secara penuh sejak trimester kedua kehamilan hingga bayi dilahirkan ke dunia. Pada saat hari kelahiran, plasenta akan ikut keluar sesaat setelah bayi berhasil dilahirkan. Plasenta dapat keluar setelah terjadinya kontraksi, jika ibu kesulitan mendapat kontraksi, maka dapat dibantu dengan bantuan obat perangsang kontraksi.

Pada umumnya, setelah bayi lahir, plasenta akan diambil untuk segera dikuburkan. Di Indonesia, plasenta akan dikuburkan bersama beberapa benda lainnya, seperti buku atau pensil. Mereka melakukan hal ini dengan harapan kelak anaknya akan menjadi sosok yang rajin belajar dan pintar, tergantung dari benda apa yang ikut dikuburkan bersama plasenta.

Selain itu, di atas tanah tempat plasenta dikuburkan, kamu juga akan sering menemukan lampu bohlam yang terpasang dengan baik. Perlakuan pada plasenta bayi berbeda-beda tergantung dari kepercayaan masing-masing orang tua. Hal ini mungkin membuatmu bertanya-tanya, sebenarnya apa tujuan plasenta mendapat perlakuan spesial?

Dalam dunia medis, plasenta termasuk salah satu anggota bagian tubuh yang pernah terhubung pada bayi. Oleh karena itu, ia harus segera dikuburkan agar tidak melanggar etika bermasyarakat. Selain itu, kamu tidak boleh membuang plasenta secara asal karena ia bisa membusuk, bahkan mengundang berbagai macam penyakit.

Alasan dipasang lampu bohlam pada 'kuburan plasenta' adalah agar plasenta yang dikuburkan tidak digali oleh hewan liar dan jadi makanan mereka. Sebab, biasanya plasenta tidak dikuburkan terlalu dalam, sehingga sangat mudah untuk digali. Sedangkan, bentuk perlakuan khusus lainnya hanya dilakukan sebagai bentuk 'penghormatan' pada plasenta yang telah menjaga bayi selama di kandungan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X