Peneliti Temukan Cara Baru dalam Transkriptomik Sel Tunggal!

- Senin, 12 April 2021 | 15:13 WIB
Ilustrasi sel. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)
Ilustrasi sel. (photo/Ilustrasi/Pexels/Pixabay)

Transkiptomik sel tunggal mungkinkan para ilmuwan mengidentifikasi gen yang aktif di setiap jenis sel individu, dan menemukan bagaimana perbedaan genetik ini mengubah identitas dan fungsi seluler. Temuan studi baru yang diterbitkan dalam Genome Biology menunjukkan studi yang cermat terhadap data ini dapat memungkinkan jenis sel baru ditemukan, termasuk sel puncak yang sebelumnya tidak teramati, dan membantu para ilmuwan melacak proses perkembangan yang kompleks.

Metode transkirptomik sel tunggal mungkinkan para ilmuwan pelajari ribuan sel individu dari organisme hidup, satu per satu dan urutkan materi genetik setiap sel. Gen diaktifkan secara berbeda di setiap jenis sel, sehingga memunculkan jenis sel seperti neuron, sel kulit, dan sel otot. Melihat hal itu, Helena Garcia Castro, salah seorang mahasiswa PhD di Departemen Ilmu Biologi dan Kedokteran di Universitas Oxford Brookes dan salah satu penulis makalah memberikan komentarnya.

"Transkriptomik sel tunggal telah merevolusi biologi tetapi masih merupakan area dalam perkembangan aktif, " ungkapnya.

"Metode saat ini menggunakan sel. protokol disosiasi dengan jaringan 'hidup', yang membuat sel di bawah tekanan, menyebabkannya berubah, dan membatasi penyelidikan yang akurat, " jelasnya. 

Untuk mengatasi masalah ini, tim peneliti memakai penelitian sejarah dan menghidupkan kembali proses dari abad 19 dan 20 untuk metode ACME. Para ilmuwan menyadari bahwa dengan metode ini, sel tidak mengalami disosiasi karena menghentikan aktivitas biologisnya dan memperbaikinya sejak awal penyelidikan. 

Para ilmuwan menyadari bahwa dengan metode ini, sel tidak alami disosiasi karena menghentikan aktivitas biologisnya dan 'perbaiki' sejak awal penyelidikan. Melihat hal itu, Dr Jordi Solana selaku rekan peneliti di Oxford Brookes University memberikan komentarnya.

"Ini berarti para ilmuwan sekarang dapat bertukar sampel antar laboratorium, mengawetkan bahan sel dan set sampel yang besar dapat dibekukan untuk dianalisis secara bersamaan, tanpa merusak integritas materi genetik di sel." ungkapnya.

"Kami mengambil metode dari makalah lama dan menggunakannya kembali untuk membuatnya bekerja dengan teknik transkriptomik sel tunggal saat ini. Dengan metode baru kami, kami sekarang akan mulai mengkarakterisasi jenis sel pada banyak hewan," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X