Beberapa Penyakit Ini Dipercaya Timbul karena Kutukan

- Kamis, 16 Juli 2020 | 15:03 WIB
Ilustrasi HIV/AIDS. (Pexels/Anna Shvets)
Ilustrasi HIV/AIDS. (Pexels/Anna Shvets)

Adanya keanekaragaman budaya dan tradisi membuat mitos turun-temurun tumbuh subur di Indonesia. Di antara berbagai mitos yang masih dipercayai masyarakat di beberapa daerah, salah satu mitos yang populer adalah adanya penyakit-penyakit yang dianggap sebagai kutukan.

Ini menyebabkan para penderitanya selalu dikucilkan oleh masyarakat setempat karena dianggap dapat dengan mudah menularkan dan menyebarkan penyakit kutukan mematikan tersebut. Berikut adalah tiga penyakit yang sebenarnya memiliki penjelasan medis namun tetap dianggap sebagai penyakit kutukan oleh sebagian masyarakat.

1. Kusta

-
Ilustrasi kerangka tangan penderita kusta. (Flickr)

Penyakit kusta yang pada umumnya menyerang kaum lansia ini kerap kali dianggap sebagai penyakit kutukan oleh sebagian masyarakat. Tak jarang di pedesaan, jika ada salah satu warga desa yang mengidap penyakit kusta, ia akan dikucilkan oleh penduduk lainnya karena penyakitnya dianggap menular dan mematikan.

Namun secara medis, penyakit kusta merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Mycobacterium leprae. Lazimnya penyakit ini bermula dari infeksi bakteri tersebut melalui saluran pernapasan atau permukaan kulit yang terbuka. Agar tidak mudah menimbulkan rasa khawatir yang berlebihan, kamu perlu tahu bahwa penyakit kusta memang bisa ditularkan akan tetapi tidak semudah seperti yang dipercayai masyarakat awam.

Sebab, meskipun sudah terinfeksi bakteri penyebab kusta, sebagian besar orang tidak akan terpengaruh jika sistem imun tubuh mereka kuat. Maka dari itu, rata-rata penderita kusta adalah lansia karena kebanyakan dari mereka sudah mengalami penurunan sistem imun tubuh.

2. HIV/AIDS

-
Ilustrasi HIV/AIDS. (Pexels/Anna Shvets)

Bagi sebagian masyarakat di Indonesia, HIV/AIDS juga disebut sebagai penyakit kutukan yang mematikan. Mereka akan dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat sekitar karena takut menularkan penyakit tersebut sehingga tak jarang hampir seluruh pengidap HIV/AIDS lebih memilih untuk merahasiakan kondisi mereka daripada harus dikucilkan oleh orang di sekitarnya.

Perlu diketahui bahwa penyakit ini bukan diakibatkan oleh kutukan. Sebab, secara medis HIV/AIDS adalah penyakit yang awal mulanya disebabkan oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Sesuai dengan namanya, virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya sehingga mengakibatkan penderita menjadi lebih mudah terserang penyakit lainnya.

Tak seperti rumor yang beredar di masyarakat, HIV/AIDS tidak semudah itu mengalami penyebaran. Sebab berdasarkan data, hanya cairan tubuh seperti darah, ASI, dan cairan yang dihasilkan organ reproduksi yang berperan dalam penularan virus tersebut. Jadi jika hanya bersentuhan atau berjabat tangan dan berbincang dengan penderita, HIV/AIDS tak lantas membuat orang lain langsung tertular.

3. Vitiligo

-
Ilustrasi vitiligo. (Yalemedicine)

Penyakit yang dianggap sebagai kutukan yang satu ini mungkin jarang kita dengar istilah medisnya. Vitiligo adalah penyakit kulit yang mengakibatkan timbulnya bercak putih pada permukaan kulit. Meskipun terkesan menyerupai penyakit panu, namun keduanya merupakan penyakit yang berbeda karena penyakit vitiligo bukan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Secara medis, penyakit vitiligo disebabkan oleh munculnya sel penyebab penyakit vitiligo di dalam tubuh kita. Munculnya sel tersebut memicu sistem imun tubuh untuk terus memusnahkan sel yang dianggap sebagai benda asing tersebut.

Penyerangan yang dilakukan oleh sistem imun tubuh inilah yang mengakibatkan timbulnya vitiligo pada tubuh. Berita baiknya adalah penyakit vitiligo ini sebenarnya tidak menular dan juga dapat disembuhkan.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X