Ramalan Dukhan Pertanda Kiamat 15 Ramadan, MUI: Hanya Allah SWT yang Maha Tahu

- Kamis, 7 Mei 2020 | 19:33 WIB
Ilustrasi dukhan.(freepik)
Ilustrasi dukhan.(freepik)

Dukhan atau dukhon tengah ramai menjadi perbincangan masyarakat. Awalnya, mengenai desa-desus mengenai meteror yang akan masuk ke dalam orbit bumi. NASA menyebutkan meteor tersebut hanya melewati bumi. Diperkirakan kejadian alam itu terjadi 8 Mei 2020 atau 15 Ramadan 1441.

Padahal, NASA menjelaskan meteor yang melintasi bumi itu tidak berbahaya. Hanya menjadi fenomena atau aktivitas biasa.

Namun masyarakat tetap panik. Banyak yang menyebutkan, dampak dari meteor ini menyebabkan asap tebal yang menutupi permukaan bumi. Akhirnya, masyarakat mengaitkannya dengan dukhan atau dukhon sebagai salah satu pertanda kiamat.

Padahal dari Kitab Fathul Bari Syarah Shahih Al Bukhari  disebutkan, kiamat belum akan terjadi sampai ada ciri-ciri beberapa kejadian di muka bumi, yaitu keluarnya dukhan, terbitnya matahari dari barat, keluarnya Dabbah (binatang aneh) dan api yang akan menggiring manusia ke padang Mahsyar. (Fathul Bari,14/690).

-
Ilustrasi.(freepik)

Ini Tanggapan MUI 

Melihat masyarakat yang sudah panik karena kabar dukhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau jangan panik. Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas menyebutkan persoalan kiamat hanya Allah yang Maha Tahu.

"Kapan kiamat itu terjadi, hanya Allah SWt saja yang tahu. Nabi Muhammad SAW pun tidak dikasih tahu oleh-Nya," kata Buya Anwar, dilansir dari Antara.

Dia juga menjelaskan, masalah kiamat itu merupakan hal ghaib. Tak ada satu makhluk pun yang mengetahuinya. Manusia harus mempersiapkan diri dengan menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya.

"Yang penting bagi bagaimana mempersiapkan diri. Kiamat itu urusan Allah dan bukan urusan kita. Jadi mari kita urusi apa yang menjadi tugas kita," tambahnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X