Osiris, Dewa Penguasa Alam Baka Menurut Mitologi Mesir Kuno

- Selasa, 4 Februari 2020 | 17:38 WIB
Ilustrasi osiris. (ANCIENT-ORIGINS)
Ilustrasi osiris. (ANCIENT-ORIGINS)

Osiris merupakan dewa dalam mitologi Mesir yang digambarkan berwujud manusia dan merupakan penguasa dunia bawah atau alam baka tempat roh manusia setelah meninggal singgah. Osiris merupakan salah satu dari sembilan Ennead atau dewa utama yang disembah oleh penduduk Mesir Kuno.

Osiris dilahirkan di Rosetau bagian barat Gurun Necropolis, dekat dengan pintu masuk menuju dunia bawah. Osiris merupakan anak pertama dari Dewa Bumi, Geb dan Dewi Langit, Nut. Selain Osiris, Geb dan Nut juga melahirkan tiga dewa-dewi lainnya yaitu Set sang Dewa Kekacauan, Isis yang nantinya menjadi istri Osiris, dan yang terakhir Nephthys pasangan bagi Set.

Empat bersaudara ini merupakan generasi keempat dari keturunan dewa generasi pertama, Ra-Atum sang Dewa Matahari. Sedangkan Geb dan Nut merupakan dewa generasi ketiga dimana orang tua mereka, Shu dan Tefnut adalah generasi kedua. Sembilan dewa ini merupakan dewa utama bagi peradaban Mesir Kuno karena dianggap sebagai para dewa pencipta dan penguasa dunia. Sebutan mereka adalah Ennead.

Pada awalnya sebelum menjadi penguasa dunia bawah, Osiris juga dikenal sebagai ‘Raja Bijaksana’. Sebab setelah ayahnya, Dewa Bumi Geb turun dari kursi penguasa dunia, Osiris berhasil mewarisi kepemimpinan setelah mengalahkan pesaing sekaligus saudaranya sendiri, Set.

-
Ilustrasi osiris. (Pinterest/Farid Fuk)

 

Namun kemudian berdasarkan pada salah satu sumber, Osiris berhasil dibunuh oleh tipu daya Set. Jadi, pada suatu hari dikisahkan Set membawa sebuah peti yang indah ke sebuah pertemuan para dewa. Disana Set berkata bahwa peti tersebut dapat menjadi milik siapapun yang ukuran tubuhnya persis dengan peti tersebut.

Singkat cerita setelah beberapa dewa mencoba namun tak berhasil, Osiris pun mencoba masuk ke dalam peti tersebut. Ternyata ukuran tubuh Osiris dan peti tersebut cocok. Namun, secara tiba-tiba Set langsung menutup peti yang berisikan Osiris dan disegel rapat-rapat untuk kemudian dibuang ke Sungai Nil.

Mengetahui kalau suaminya telah dibunuh, Isis mengajak Nephthys untuk mencari peti tersebut. Namun setelah berhasil ditemukan, Set pun marah dan membagi tubuh Osiris menjadi 14 bagian dan melemparnya ke berbagai penjuru dunia.

Namun Isis tetap tidak patah semangat dan pada akhirnya berhasil menyatukan kembali tubuh Osiris. Kemudian, dengan bantuan Dewa Horus dan Thoth, dilakukanlah ritual pembalseman bagi Osiris yang kemudian membuatnya menjadi dewa penguasa dunia bawah.

Tugas utama Osiris adalah sebagai penguasa yang mengatur dunia bawah. Sehingga kedudukan Osiris sangat penting di mata peradaban Mesir Kuno karena Pharaoh (sebutan bagi pemimpin Mesir Kuno) sekalipun, setelah mati akan berada di bawah kekuasaan Osiris.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X