Serem! Batu Gajah Nggak Bisa Dipindahkan dari Tengah Jalan, Konon Dihuni Penunggu Merapi

- Selasa, 28 Februari 2023 | 09:00 WIB
Batu Gajah atau Watu Gajah yang konon gak bisa dipindahkan. (Z Creator/Diva Ami)
Batu Gajah atau Watu Gajah yang konon gak bisa dipindahkan. (Z Creator/Diva Ami)

Saat melintasi sistem pengendalian banjir lahar dan tanah longsor (Sabo) di daerah Bronggang, Sleman, Yogyakarta, kamu akan melewati sebuah batu berukuran besar, sekitar 3 meter dengan tinggi 2,5 meter di tengah-tengah jalan ke arah sungai Gendol.

Batu inilah yang disebut Batu Gajah atau Watu Gajah. Diberi nama Batu Gajah karena ukuran besar dan warnanya menyerupai seekor gajah.

Batu Gajah ini adalah salah satu bukti kedahsyatan meletusnya Gunung Merapi pada tahun 2010 silam.

Selain lahar panas yang meluluh-lantakkan desa-desa di kaki gunung dan daerah sekitarnya, ada lahar dingin juga yang membuat jembatan dan jalan hancur.

Berjuta kubik bebatuan ikut terbawa dan terseret dari perut Gunung Merapi. Hal itu membuat kerusakan pemukiman, korban ternak, dan korban jiwa. 

Nggak Mau Dipindahkan

-
Batu Gajah atau Watu Gajah yang konon gak bisa dipindahkan. (Z Creator/Diva Ami)

Konon Batu Gajah ini, enggak mau dipindahkan dari tempat di mana pertama kali ditemukan. Jika dilihat, batu ini jelas mengganggu lalu lintas ke arah jembatan Sungai Gendol, karena ukurannya yang raksasa, dan letaknya yang tepat di tengah-tengah jalanan. 

Sudah banyak orang yang ditugaskan memindahkan batu tersebut. Penggunaan alat berat pun sia-sia karena enggak pernah ada yang berhasil memindahkan batu yang memiliki berat berton-ton ini.

Cara lain juga pernah dicoba, dari ritual warga sampai memanggil para sesepuh yang dipercaya punya “kelebihan” untuk membantu melancarkan pemindahan batu ini ke tempat lain. Tetapi tetap saja enggak membuahkan hasil.

-
Batu Gajah yang berada di tengah jalan raya. (Z Creator/Diva Ami)

Karena itulah banyak masyarakat sekitar meyakini bahwa batu ini memiliki sosok “penunggu” yang sangat kuat dan enggak terima jika dipindahkan ke tempat yang bukan dikehendakinya. Penunggu tersebut punya kekuatan kuat karena berasal dari Gunung Merapi. 

“Dari dulu, batunya sudah berkali-kali dicoba dipindahkan pakai alat berat, kan letaknya ganggu jalan ya. Eh alat beratnya malah rusak. Lalu, kalau manggil orang pintar, selalu saja ada hal-hal tidak diinginkan kejadian setelahnya. Pokoknya ada aja halangannya, nggak tahu juga kenapa bisa begitu,” kata Wisnu, salah satu warga setempat. 

Baca juga: Batu Prasasti Berusia 3.500 Tahun Ungkap Awal Mula Manusia Mengenal Hantu

Dijadikan Pengingat

-
Batu Gajah di Bronggang, Sleman, Yogyakarta. (Z Creator/Diva Ami)

Kini, Batu Gajah dijadikan sebuah “tetenger” yang artinya adalah sebuah penanda atau pengingat. Di sekeliling batu dibuat seperti pondasi dengan beberapa tulisan pengetahuan di tiap sisinya.

Batu ini menjadi penanda erupsi Gunung Merapi tahun 2010 yang mengakibatkan aliran piroklastik terbesar yang mengalir ke Sungai Gendol. 

Warga pun sudah terbiasa dengan kehadiran Batu Gajah di sana. Mereka sudah tidak merasa terganggu, karena jalannya pun sudah dibuat cukup luas sisi kanan dan kiri batu tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X