INDOZONE.ID - Para arkeolog dari Universitas Jagiellonian dan Universitas St Mark menemukan sisa-sisa reruntuhan sebuah kuil di Barranca, Peru.
Konon puing-puing bangunan kuno tersebut merupakan sekolah penyihir zaman kuno.
Dikutip dari Heritage Daily, kuil tersebut berlokasi di bukit Cerro Colorado, di mana para arkeolog menemukan empat gundukan misterius di sana.
Gundukan tersebut berisi sisa jasad manusia dan sebuah bangunan besar yang ternyata punya fungsi penting di zaman itu.
Baca juga: Arkeolog Temukan Kuil Zeus-Kasios di Mesir, Sang Dewa Langit dalam Mitologi Yunani
‘Universitas’ Sihir
Laporan Nauka W Polsce mengungkap proyek eksplorasi area temuan ini dimulai pada 2022. Di mana hasilnya diumumkan pada Februari lalu.
Menurut ahli bioarkeologi dalam proyek tersebut, Lukasz Majchrzak, saat penggalian pihaknya menemukan sisa-sisa arsitektur monumental yang terbuat dari batu bata kering dan batu.

Hal ini seolah melengkapi temuan penjelajah Spanyol, Antonio De La Calancha yang pernah melaporkan bahwa daerah itu pernah terkena serangan sihir.
Calancha yang meninggal pada 1654 mengklaim kuil itu merupakan di mana para penyihir berkumpul dan menjadi semacam universitas sihir.
Baca juga: Mengenal Gobelik Tepe, Wisata Kuil Tertua di Dunia yang Berada di Sanliurfa
Jasad Misterius
Di salah satu gundukan tertinggi yang berada di lokasi kuil tersebut juga ditemukan jasad-jasad berbalut kain berkualitas tinggi dan bergambar.
Jasad-jasad itu berasal dari tahun 772 Masehi sampai 989, yang artinya berasal dari periode Kekaisaran Wari. Sehingga bagunan atau kuil itu jauh lebih tua, dari tahun 2500 SM sampai 2200 SM.
"Orang-orang Andean biasa membuat nekropolis (pemakaman) di tempat-tempat pemujaan yang terabaikan," jelas Majchzrak.
Salah satu jasad yang ditemukan diyakini berusia enam tahun. Tengkoraknya sengaja dihancurkan sebagai persembahan sihir.
Artikel Menarik Lainnya: