Raja George II dari Inggris memiliki kisah konyol jelang kematian dirinya pada tahun 1760 silam. Ia disebutkan meninggal usai menikmati minumannya yakni cokelat panas.
Raja yang memerintah sejak tahun 1727 hingga 1760 tersebut memang setiap harinya gemar menikmati cokelat panas sebagai minuman kesukaannya.
Baca Juga: Bikin Heboh, Meghan Markle Dituduh Mantan Pegawai Pernah Bully Staf Istana
Dikutip dari History Collection, kabar tewasnya Raja George II diberitakan oleh dokter kerajaan, Frank Nicholis yang menyatakan jika sang raja menderita diseksi aorta, atau robekan pada lapisan arteri akibat banyaknya mengonsumsi cokelat.
Tidak dapat dipastikan mengapa hal itu dapat terjadi, namun sejarawan menganggap kecenderungan George II terhadap cokelat membuatnya kesulitan buang air dan mengejan terlalu keras.
Hal ini berkaitan dengan pola konsumsi sang raja yang kerap menikmati cokelat panas sejak dirinya muda. Tak bisa disalahkan, sejarah perkembangan cokelat panas dinikmati oleh anggota kerajaan sudah berlangsung sejak Raja William III bertakhta.
Cokelat dipandang sebagai minuman para bangsawan yang membuat perasaan baik di pagi hari untuk menjalani aktivitas satu hari penuh sebagai anggota kerajaan.
Baca Juga: Jangan Salah Guys, Cokelat Ternyata Gak Boleh Disimpan di Kulkas, Lho!
Namun pada 25 Oktober 1760, ketika raja George II telah menghabiskan secangkir cokelat panasnya yang lezat, ia pergi ke toilet di dalam Istana Kensington.
Tak lama setelah sang raja masuk ke toilet, terdengar sesuatu yang keras dari dalam toilet. Sang raja mengejan dengan sangat keras, membuatnya menderita aneurisma aort, penyakit yang ditandai dengan penggelembungan di dinding pembuluh darah aorta (arteri).
Artikel Menarik Lainnya:
-
Film Dokumenter Pangeran Harry & Meghan Markle Tayang Desember 2022, Cerita Tentang Apa?
-
Dipasangi Anti Hacker Buatan MI6, HP Ratu Elizabeth II cuma Bisa Ditelepon 2 Orang
-
Ternyata Ada Raja Inggris yang Tidak Fasih Berbahasa Inggris Loh, Kok Bisa?
