NASA Bagikan Potret Matahari Tersenyum, Meski Indah Nyatanya Mengancam Bumi!

- Sabtu, 5 November 2022 | 05:00 WIB
Potret matahari tersenyum yang diambil NASA (Twitter/@NASASun)
Potret matahari tersenyum yang diambil NASA (Twitter/@NASASun)

Bagi kamu yang pernah menggambar matahari tersenyum saat masih kecil, ternyata imajinasimu tak sepenuhnya salah. Pasalnya baru-baru ini NASA membagikan potret Matahari sedang tersenyum, dengan bagian poin mata dan mulut yang berwarna hitam.

Penampakan matahari tersenyum itu ditangkap Solar Dynamics Observatory NASA. Potretnya mirip Stay Puft Marshmallow Man dalam film Ghostbusters. Ada juga yang melihatnya seperti matahari di Teletubbies berwajah bayi atau bagai Jack O'Lantern yang identik dengan suasana Halloween.

Meski terlihat indah, nyatanya hal ini tak berarti baik. Malah bisa menandakan masalah bagi sistem telekomunikasi planet ini.

"Lebih dari sekadar wajah tersenyum, matanya seperti sinar laser yang memancarkan partikel yang dapat menyebabkan gangguan parah pada atmosfer di Bumi," kata Brian Keating, seorang profesor fisika di University of California di San Diego, seperti yang dikutip dari Washington Post.

Dia juga menjelaskan kalau matahari reaktor nuklir terbesar di tata surya. Sehingga ada banyak aksi yang terjadi setiap detik dalam bola gas panas yang besar, berputar, dan bersinar.

Baca juga: Matahari Lagi Aktif-aktifnya Sepekan Terakhir, Ada Bintik-bintik, Ini Penjelasan LAPAN

Mulai dari konversi hidrogen menjadi helium, yang mengeluarkan jumlah panas yang sama seperti beberapa bom nuklir hingga menimbulkan badai listrik dan gempa matahari.

Pola Wajah Matahari

-
Potret matahari tersenyum yang diambil NASA (Twitter/@NASASun)

Menurut NASA, area gelap yang membentuk pola wajah pada matahari disebut lubang koronal. Lubang ini muncul sebagai bercak hitam tidak beraturan ketika matahari dicitrakan dalam sinar ultraviolet atau jenis gambar sinar X tertentu. 

Lubang koronal ini tidak sepanas daerah sekitarnya dan tidak sepadat, yang membuatnya tampak lebih gelap. Bagian ini dapat muncul di permukaan matahari kapan saja. 

Menurut ilmuwan, masalah bisa muncul jika partikel kecil, proton elektron dan lainnya menghantam Bumi dalam jumlah besar.

Bukannya tersedot ke dalam medan magnet bumi, justru fenomena ini bisa mengganggu radio, televisi, dan saluran komunikasi lainnya. 
Lalu, badai matahari yang parah dapat merusak jaringan listrik dan menyebabkan pemadaman listrik.

Baca juga: Indonesia Berisiko Rendah Terdampak Aktivitas Matahari, Ini Penjelasan BRIN

Bukan Kali Pertama

Faktanya matahari tampak tersenyum ini bukanlah fenomena baru. Sebelumnya NASA juga pernah membagikan potret matahari seperti binatang yang menyeringai, di Oktober 2014. 

Lalu, pernah juga di tahun 2019 NASA membagikan potret matahari yang nampak menakutkan seperti Jack O'Lantern. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X