Penggalian di situs Ebreichsdorf, Austria dilaporkan telah dilakukan Sejak September 2019 lalu. Pada tempat ini, arkeolog dilaporkan menemukan adanya pemukiman kuno yang berasal dari 1300-1000 SM. Selain itu, mereka juga menemukan mangkuk emas bermotif matahari dan ratusan benda berbahan perunggu.
Mengutip Arkeonews, mangkuk ini berhasil ditemukan arkeolog di dekat dinding salah satu rumah prasejarah di pemukiman itu. Mangkuk mempunyai diameter 20 cm dengan tinggi mencapai 5 cm. Mangkuk itu dilaporkan terbuat dari lembaran logam yang sangat tipis, dengan kandungan 90% emas, 5% dari perak dan 5% dari tembaga.
Untuk saat ini, peneliti tengah mencari tahu bagaimana bahan dasar yang digunakan dapat dilebur dan dibentuk menjadi mangkuk. Melihat hal itu, Dr. Michal Sip selaku Kepala Penggalian di Ebreichsdorf, Austria memberikan komentarnya.
“Ini adalah penemuan penting bagi saya. Saya telah bekerja di beberapa benua, termasuk Mesir dan Guatemala, tetapi sejauh ini saya belum dapat menemukan ini menjadi pertama kali yang serupa,” ungkapnya.
Ini menjadi penemuan pertama kali mangkuk dengan jenis ini yang ditemukan di Austria. Mengutip Smithsonian Magazine, wadah seperti ini dilaporkan telah ditemukan di beberapa negara di Benua Eropa misalnya, Spanyol, Prancis, dan Swiss dan dilaporkan oleh Heritage Daily mengatakan hanya ada 30 mangkuk serupa yang ada.
“Ada banyak temuan berharga dalam bentuk benda perunggu dan emas yang unik di bagian Eropa ini dan begitu juga fakta bahwa pemukiman di Ebreichsdorf begitu besar,” lanjutnya.
Setelah ditemukannya barang-barang itu, pemerintah Austria juga turun tangan untuk memastikan keamanan dari artefak itu. Di mana, mangkuk emas ini akan segera dipamerkan di Museum Kunsthistorisches, Wina. Melihat hal itu, Presiden Kantor Monumen Federal Austria, Christoph Bazil memberi komentarnya.
“Penemuan harta karun yang tersembunyi 3.000 tahun yang lalu sangat spektakuler. (Kami) segera menempatkan mangkuk emas yang didekorasi dengan mewah, spiral emas dan sisa-sisa kain tentu emas di bawah perlindungan karena kepentingannya di tingkat Eropa. Penggalian arkeologi di Ebreichsdorf tercatat dalam sejarah dengan harta emas ini,” ungkapnya.
